Kapasitas ICU RS Rujukan Covid-19 Jadi 79 Persen, Dinkes: Imbas Libur Panjang

Sabtu, 28 November 2020 14:43 WIB

Warga beraktivitas dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet di Jakarta, Rabu, 25 November 2020. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit atau RS rujukan Covid-19 terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas, mengatakan peningkatan diperkirakan imbas libur panjang pada akhir bulan lalu.

"Pasien terus meningkat diduga karena libur panjang kemarin," kata Wening saat dihubungi, Sabtu, 28 November 2020. Adapun total rumah sakit rujukan di DKI mencapai 98 rumah sakit.

Baca Juga: Hari Ini DKI Catat Tambahan 1.436 Kasus Baru Positif Covid-19

Ia menuturkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi telah terisi 78 persen. Total jumlah tempat tidur untuk kamar isolasi sekitar 6.200 unit. Sedangkan tingkat keterisian kamar unit perawatan intensif (ICU) telah mencapai 79 persen. "Kami punya 860 tempat tidur ICU."

Pemerintah DKI, kata dia, saat ini sedang mencari penambahan tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19. Penambahan tempat tidur Isolasi dan ICU dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. "Kami sedang berencana mengembangkan rumah sakit rujukan."

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada medio November ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyoroti kenaikan kembali persentase keterisian sejumlah rumah sakit atau fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dalam dua pekan terakhir.

Doni memaparkan bahwa pada 1 November 2020 keterpakaian tempat tidur untuk isolasi dan ICU rumah sakit rujukan di Jakarta masing-masing sebesar 52 persen dan 58 persen.

"Namun dua minggu terakhir meningkat sampai 63 persen dan 68 persen," kata dia saat konferensi pers virtual hari ini, Sabtu, 14 November 2020.

Doni menyebut bahwa tren peningkatan keterisian tempat tidur pasien itu juga terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. Dalam dua pekan terakhir, keterisiannya 50,76 persen dibandingkan pada 1 November lalu yang hanya 32,68 persen.

Doni merinci peningkatan keterisian di Rumah Sakit Wisma Atlet. Untuk tower 4 dan 5 mencapai 21,50 persen. Kemudian tower 6 dan 7 sudah 50,76 persen. Walau ada peningkatan, menurut Doni, tingkat keterisian rumah sakit saat ini masih terkendali jika dibandingkan pada periode September 2020, yang hampir menyentuh 90 persen.

Doni Monardo kembali mengimbau semua pihak saling bekerja sama untuk menerapkan prokol kesehatan dan mengingatkan orang yang tak disiplin. "Satgas berharap seluruh komponen masyarakat didukung relawan dan TNI Polri bisa melakukan berbagai langkah dan upaya."

IMAM HAMDI | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

15 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya