TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dibas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan terdapat temuan 1.099 kasus positif Covid-19 baru di Ibu Kota hari ini, Senin, 30 November 2020. Jumlah itu berasal dari hasil tes usap alias Polymerase Chain Reaction (PCR) dan data dari salah satu rumah sakit BUMN pada periode 24-27 November 2020 yang baru dilaporkan.

Rinciannya, kata Dwi, sebanyak 849 kasus positif ditemukan setelah Pemprov DKI melakukan tes PCR terhadap 7.463 orang hari ini. Sementara data yang baru dilaporkan dari rumah sakit BUMN sebanyak 250 kasus.

Baca Juga: Pasca Wagub DKI Positif Covid-19 Ada Lockdown di Lima Ruangan di Balai Kota DKI

Dwi menjelaskan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta naik 165 kasus hari ini. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.112 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Secara total, sampai hari ini telah ditemukan 136.861 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 124.078 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen dan 2.671 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen,” tutur Dwi.

Dinas Kesehatan mencatat selama sepekan terakhir tingkat persentase positif atau positivity rate di Jakarta sebesar 8,7 persen, sedangkan secara total 8,3 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan WHO yaitu tak lebih dari 5 persen.