Wali Kota Jakarta Selatan Targetkan Banjir dan Genangan Surut Dalam 6 Jam

Jumat, 4 Desember 2020 10:42 WIB

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meninjau stand Suku Dinas Kesehatan dalam kegiatan simulasi Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menargetkan genangan dan banjir di wilayahnya bisa diatasi dengan cepat sehingga surut dalam waktu enam jam.

"Kita berharap bisa menyelesaikan genangan itu dalam enam jam, sudah surut," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali di Kelurahan Pengadegan, Kamis 3 Desember 2020.

Jakarta Selatan telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan tahun ini. Mulai dari pengerukan saluran air dan waduk di sejumlah wilayah, serta program gerebek lumpur di kali.

Upaya lainnya membentuk Kampung Siaga Bencana, dengan percontohan di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran.

Meski telah melakukan berbagai persiapan, Marullah berharap tidak ada bencana banjir dan memastikan warga selamat ketika bencana terjadi.

"Ketika terjadi genangan, kita berharap bisa menyelesaikan genangan itu dalam enam jam surut, setelah air tidak mengalir lagi ke lokasi," kata Marullah.

Upaya lainnya adalah pengerahan penyedot air agar genangan dan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah dapat tertangani dalam enam jam.

<!--more-->


Ia mencontohkan penanganan banjir di Kampung Lubang, Kelurahan Pengadegan sudah disediakan dua pompa air. Namun kedua pompa tersebut memiliki kapasitas 750 liter per detik. Sementara untuk penanganan yang cepat membutuhkan pompa dengan kapasitas 2.500 liter per detik.

"Kalau itu bisa ditambahkan mudah-mudah bisa mempercepat penyedotan, karena kapasitas pompa yang ada saat ini 750 liter per detik, dua pompa yang satu kapasitas 500 liter per detik dan satu laginya 250 liter per detik," katanya.

Selain mengandalkan pompa dari Sudin Sumber Daya Air (SDA), Pemkot Jakarta Selatan juga menyiagakan pompa dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar). "Damkar juga membantu ini semua penyedotan dan penyemprotan," kata Marullah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan arahan kepada masing-masing daerah agar mengetahui apa yang dibutuhkan oleh wilayahnya dalam mengantisipasi banjir di musim hujan.
Aparat kelurahan dan kecamatan diminta mendata apa saja yang dibutuhkan warga terkait siaga, tanggap dan galang.

"Pada simulasi tadi, sudah melihat mulai dari kesiapan petugas, peralatan pendukung sampai ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang disiapkan oleh pelaksana penanggulangan banjir," kata Marullah.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Harap Lurah dan Camat Tiru Kampung Siaga Bencana di Pangadegan

Menghadapi musim hujan, Anies Baswedan telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar mewaspadai banjir dampak dari fenomena alam La Nina. Anies berpesan apabila terjadi banjir, maka genangan bisa surut dalam waktu enam jam.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

17 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

17 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

21 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya