Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Cianjur Terputus Tertimbun Longsor

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 6 Desember 2020 14:36 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Cianjur -Jalan kabupaten penghubung antar kecamatan tepatnya di Desa Cikangkareng Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat terputus akibat tertimbun longsor sepanjang 30 meter, Minggu, 6 Desember 2020.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi di Cianjur Minggu, mengatakan tebing setinggi 100 meter yang sempat longsor tahun 2009 itu kembali longsor.

Sehingga akses utama penghubung antar Kecamatan Cibinong dengan Kecamatan Cikadu, terhambat tidak dapat dilalui kendaraan dari Cibinong atau sebaliknya.

BPBD Cianjur berkordinasi dengan dinas terkait untuk mengirim alat berat guna menyingkirkan material longsoran setebal 7 meter tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, namun longsor menutup landasan jalan milik kabupaten penghubung antar kecamatan. Tidak hanya menutup jalan, puluhan rumah warga terancam, sehingga relawan tangguh bencana (Retana) diminta mengimbau warga untuk waspada dan segera mengungsi, jika melihat tanda alam," katanya.

Ia menjelaskan, longsor terjadi secara tiba-tiba, meski tidak ada hujan dan cuaca cerah menjelang siang.

Baca juga : Tanah Longsor di Cianjur, 1 Orang Tewas dan 2 Orang Alami Luka Berat

Namun tebing yang labil tiba-tiba bergerak dan longsor tidak dapat dihindari. Beruntung saat longsor terjadi arus lalulintas sepi dan sebagian besar warga sedang beraktifitas di ladang, sehingga korban jiwa dapat dihindari.

"Untuk sementara waktu, yang rumahnya dekat lokasi diungsikan," katanya.

"Kami masih melakukan pendataan, berapa rumah yang terancam, saat ini petugas fokus membersihkan material longsor dengan alat manual dibantu warga sekitar sambil menunggu alat berat dari PUPR Cianjur. Harapan kami proses evakuasi dapat dilakukan dalam dua hari," katanya.

Sementara Korcam Retana Cibinong, Indra mengatakan sejak jauh hari pihaknya telah melakukan mitigasi dan mengimbau warga terutama pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas, karena selama beberapa hari terakhir, sempat terlihat pergerakan tanah di tebing yang longsor.

Dugaan Retana terbukti, tidak ada hujan yang turun, tebing setinggi 100 meter longsor dan menutup akses jalan, uajrnya.

"Longsor terjadi tiba-tiba, saat material batu dan tanah berjatuhan arus lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada korban jiwa, namun panjangnya longsor menyebabkan puluhan rumah di Kampung Sinarpajar, Desa Cikangkareng, terancam," katanya.

Saat ini, pihaknya bersama puluhan petugas dan relawan siaga di lokasi untuk mengimbau warga untuk mengungsi jika longsor kembali terjadi dan mengancam perkampungan warga.

"Kami bersama warga berusaha membuka kembali jalan yang tertutup sambil menunggu alat berat, agar aktivitas warga tidak terhambat," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

8 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

10 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

10 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

11 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya