Soal Kritikan Ahok, Ketua DPRD DKI: Terima Kasih Dikoreksi
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 8 Desember 2020 06:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berterima kasih atas kritikan mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal pembahasan rencana kerja tahunan legislator Kebon Sirih.
"Saya terimakasih dikoreksi," kata Prasetyo di DPRD DKI, Senin, 7 Desember 2020.
Politikus PDI Perjuangan itu memastikan dewan telah membatalkan usulan kenaikan tunjangan transportasi dan perumahan tahun depan. Awalnya tunjangan transportasi diusulkan naik dari Rp 21,5 juta menjadi Rp 35 juta. Sedangkan tunjangan perumahan dari Rp 60 juta menjadi Rp 105 juta bagi anggota sedangkan wakil ketua DPRD dari Rp 70 juta menjadi Rp 120 juga.
"Sekarang saya nyatakan, saya pimpinan, anggota DPRD, itu semua terevaluasi dan kembali ke APBD 2020," ucapnya.
Meski begitu, Prasetyo mempermasalahkan Fraksi PSI DPRD DKI yang menolak rencana kenaikan tunjangan tahun depan. Sebab selama ini, anggota Fraksi PSI juga menikmati kenaikan gaji dan tunjangan dewan sejak 2017 sebesar yang saat ini diterima.
Baca juga: PSI Absen Rapat Paripurna Persetujuan APBD 2021
Selain itu, PSI juga mengikuti reses yang dibiayai dari uang kegiatan dewan. Anggota Fraksi PSI mengikuti bimbingan teknis dan turut dalam kunjungan kerja yang semuanya dibiayai dari uang kegiatan dewan. "Terus sekarang ngomong kayak gini. Nggak bagus juga bos."
Sebelumnya, Ahok memanggil anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ima Mahdiah terkait kegaduhan rencana kenaikan tunjangan anggota dewan tahun depan.
Dalam perbincangan yang diunggah dalam akun YouTube Panggil Saya BTP itu Ahok sempat mempermasalahkan tunjangan transportasi sebesar Rp 21.500.000 serta tunjangan perumahan Rp 60 juta yang diterima anggota DPRD.
Ia pun menyentil anak-anak muda yang baru dilantik menjadi anggota DPRD DKI periode 2019-2024. “Pertanyaan saya ini kan banyak anak-anak muda baru juga nih masuk ke dalam DPRD tahun 2019, begitu mereka masuk, mereka juga menikmati tunjangan rumah dan mobil ini dong? Ada gak dia ngomong anak-anak muda yang hebat-hebat itu? Gak ada ngomong?” tanya Ahok kepada Ima dalam video di kanal Youtube Panggil Saya BTP yang disiarkan Ahad, 6 Desember 2020. Ima lantas menjawab tidak.