Alasan FPI Duga Enam Laskar Pengawal Rizieq Shihab Dibantai

Selasa, 8 Desember 2020 08:54 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya TNI Mayor Jenderal Dudung Abdurachman saat merilis kasus penembakan 6 anggota FPI oleh polisi, Senin, 7 Desember 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menduga enam laskar yang ditembak tewas karena dibantai. Sebab, pengecekan lapangan menunjukkan, FPI tak menemukan mobil atau jenazah laskar di dekat pintu Tol Karawang Timur.

"Itu artinya laskar kami dibawa ke satu tempat dan dibantai di tempat itu. Dibantai di tempat lain," kata dia dalam konferensi pers di Petamburan yang disiarkan channel Youtube eradotid, Senin, 7 Desember 2020.

Sebelumnya, polisi mengatakan terjadi bentrok dengan laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin dinihari, 7 Desember 2020. Anggota FPI disebut merusak mobil polisi dengan senjata tajam dan senjata api, sehingga polisi melepaskan tembakan. Tembakan itu mengenai enam laskar hingga membuat tewas.

Munarman mengatakan, FPI langsung memeriksa lokasi peristiwa sekitar pukul 03.00 WIB setelah mendengar laskar ditembak. Hasilnya nihil. FPI tidak menemukan bukti yang memperlihatkan terjadi tembak-menembak.

"Kalau memang tembak-menembak dan tewas di tempat, pasti ada jenazah di situ. Pasti membutuhkan proses lama untuk evakuasi di situ."

Advertising
Advertising

Satu lagi yang memperkuat dugaannya enam laskar dibantai adalah rekaman suara atau voice note rintihan anggota yang tertembak. Dia mengatakan, salah satu laskar sempat mengirim rekaman suara rekannya yang merintih setelah ditembak.

"Beberapa waktu kemudian setelah voice note dikirim, tidak ada lagi ponsel dari laskar enam orang itu yang aktif kami hubungi," kata Munarman.

FPI lalu menganggap keenam orang itu hilang dan mencari ke rumah sakit hingga kantor polisi. Sampai akhirnya Polda Metro Jaya mengumumkan telah menembak mati mereka.




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

44 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

7 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

22 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

23 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya