Aa Gym: Jangan Terpancing Penembakan Laskar FPI, Jangan Jadi Masalah Baru

Selasa, 8 Desember 2020 10:04 WIB

Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, menaiki sepeda usai mengikuti aksi Super Damai Bela Islam Jilid III yang diadakan di Monumen Nasional, Jakarta, 2 Desember 2016. Ia bersepeda ditemani beberapa rekannya melewati kerumunan massa aksi. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengimbau masyarakat agar tidak terpancing informasi dari pihak manapun mengenai perbedaan versi dalam kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam atau FPI dan polisi. Dia meminta masyarakat tetap jernih.

"Jangan sampai menajadi bagian dari masalah baru, harus menjadi bagian dari solusi," kata Aa Gym melalui video di sejumlah media sosialnya, Selasa, 8 Desember 2020.

Polisi dan FPI punya versi masing-masing soal penembakan enam orang FPI itu. Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, kejadian bermula saat polisi menerima informasi akan adanya kerumunan di kantornya terkait pemeriksaan Rizieq Shihab pada Senin, 7 Desember 2020. Polisi melakukan pemeriksaan dan membuntuti salah satu kendaraan pengikut Rizieq Shihab.

Saat membuntuti, kata Fadil, kendaraan polisi dipepet dan diserang sepuluh anggota FPI dengan senjata api dan senjata tajam. Karena alasan membela diri, polisi melepaskan tembakan hingga menewaskan enam anggota FPI. Peristiwa penembakan berlangsung di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 pada Senin, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30.

Menurut Sekretaris Umum FPI, Munarman, peristiwa bermula saat orang tidak dikenal menguntit rombongan mobil Rizieq Shihab di dekat pintu Tol Karawang Timur. Laskar FPI yang mengawal Rizieq berupaya melindungi mobil pimpinannya agar tiba di tujuan dengan selamat. Namun, satu mobil berisi enam laskar menghilang. Dia menuding polisi menggiring keenam laskar itu ke tempat tertentu, lalu dibantai.

Advertising
Advertising

Aa Gym mengatakan setiap orang bisa mengambil peran solutif agar kejadian ini menjadi terang. Caranya dengan memohon kepada Allah Yang Maha Menyaksikan.

"Ya Allah tunjukkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan karuniakan kepada kami kesanggupan mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan sebagai kebatilan dan karuniakan kepada kami untuk menjauhinya," ujar Aa Gym dalam doa yang dianjurkannya.

Aa Gym mengaku prihatin soal ini. Dia berharap ada pihak yang berwenang secara syariat menjelaskan kasus penembakan itu dengan terang-benderang.

"Kalau ada dua pihak yang berbeda begini, dalam Islam ada harus ada pihak yang independen, yang tidak berpihak, yang bisa menegakkan keadilan."

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

18 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya