Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan panggilan video kepada istrinya saat isolasi di rumah dinas Gubernur di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020. Usai terkonfirmasi positif Covid-19 Anies Baswedan melakukan isolasi dengan berolahraga dan membaca buku di rumah dinas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui tidak nyaman mengenakan masker. Tapi terpapar COVID-19 lebih jauh tidak menyenangkan jika dibandingkan memakai masker.
“Memakai masker itu tidak nyaman, sama sekali tidak nyaman, tetapi perlu saya sampaikan kena COVID-19 jauh lebih tidak menyenangkan,” ujar Anies melalui saluran telekonferesi dalam peluncuran Kampung Tangguh Jaya di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020.
Anies meminta seluruh kalangan masyarakat di wilayah DKI Jakarta lebih serius memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia telah merasakan sendiri dampak dari paparan COVID-19. Dia harus menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat. Karena itu, Anies berharap kolaborasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mendisiplinkan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kita berharap masyarakat bisa benar-benar mengerjakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Semua tahu, tantangannya adalah kita menjalankannya secara disiplin,” kata Anies.
