Korban Bencana Banjir di Lebak Mulai Meninggalkan Tempat Pengungsian

Selasa, 8 Desember 2020 21:56 WIB

Warga berada di dalam rumahnya yang terendam banjir di Desa Keusik, Lebak, Banten, Kamis 3 Desember 2020. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Cimoyan akibat curah hujan tinggi sejak malam hari mengakibatkan puluhan rumah di daerah tersebut terendam banjir. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Lebak - Masyarakat korban bencana banjir di Kabupaten Lebak, Banten, mulai meninggalkan tempat pengungsian untuk kembali ke rumah. Genangan akibat luapan sungai di daerah itu mulai surut pada Selasa pagi.

"Semua warga di sini sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Ketua RW 12 Kampung Kalimati Kelurahan MC Rangkasbitung Barat, Ako (65) di Lebak, Selasa 8 Desember 2020.

Banjir yang melanda Kabupaten Lebak sepanjang Senin memaksa korban banjir tinggal di Posko Pengungsian Gedung Pamitran Jalan Multatuli Rangkasbitung. Tempat pengungsian itu menampung sekitar 700 orang dengan 240 kepala keluarga (KK) dari RT02 dan RT01.

Pada pukul 08.00, banjir mulai surut sehingga warga di posko pengungsian pulang ke rumah masing-masing. "Sekarang, warga sudah menempati rumah masing-masing setelah dilakukan pembersihan sampah dan lumpur," kata Ako.

Pupung (40) warga Kalimati Rangkasbitung korban banjir mengatakan dia pulang ke rumah setelah debit air Sungai Ciujung menurun. "Kami membersihkan kotoran sampah dan lumpur yang ada di rumah, karena lokasinya cukup berdekatan dengan sungai," katanya.

Dia lega dan senang banjir surut. Pupung khawatir tinggal di tempat pengungsian akan terserang penyakit menular, sebab tidur bersama dengan pengungsi lain.

Menurut Pupung, Posko Pengungsian Gedung Pamitran Rangkasbitung tidak layak huni karena pengungsi tidur beralaskan tikar tipis. Dia juga merasa kedinginan. Air bersih dan sarana buang air besar (BAB) juga terbatas.

"Kami cukup lega setelah banjir surut dan bisa kembali ke rumah," kata Pupung.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezki Pratama mengatakan semua tempat pengungsian yang menampung warga korban banjir di sejumlah daerah sudah kosong.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Sebut 10 Kecamatan di Lebak Dilanda Banjir

Diperkirakan warga Lebak yang mengungsi akibat banjir itu di atas 1.200 orang. Di antaranya warga Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar.
"Kami berharap warga tetap meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan masih berpeluang terjadi pagi, siang, sore hingga malam hari," katanya.

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

1 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya