Ketua Umum FPI Dicecar 63 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro Jaya

Senin, 14 Desember 2020 23:44 WIB

Kuasa hukum Front Pembela Islam Aziz Yanuar disela pemeriksaan Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Front Pembela Islam Aziz Yanuar mengatakan Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis mendapatkan 63 pertanyaan oleh polisi saat pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan hari ini bersamaan dengan pemeriksaan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi.

"Kalau ustad Ahmad Shabri Lubis kurang lebih 63. Kalo ustad Maman Suryadi 62 pertanyaan," kata Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.

Dia mengatakan pertanyaannya seputar pribadi, organisasi, seputar aktifitas, dan subtansi kasus kerumuman. Pemeriksaan terhadap keduanya berlangsung sekitar 13 jam.

Dari jumlah pertanyaan itu, sekitar 40 pertanyaan yang Shabri jawab. Hal itu, karena yang bersangkutan banyak tidak mengetahui.

Dia menuturkan Maman dan Shabri posisinya mobile atau tidak memperhatikan terlalu detail hal-hal yang memang dia tidak ketahui.

Advertising
Advertising

"Itu memang hak daripada terperiksa dan itu disampaikan, alhamdulillah pihak penyidik juga menghormati. Tinggal menuangkan ke dalam BAP dan insyaallah segera beres," ujarnya.

Usai diperiksa sebagai tersangka, kata Azis, keduanya lanjut diperiksa sebagai saksi atas tersangka Rizieq Shihab malam ini. Dia memperkirakan pertanyaan polisi tidak jauh berbeda isinya dibandingkan pemeriksaan yang saat ini sebagai tersangka.

Sebelumnya, polisi telah terlebih dahulu memeriksa tiga tersangka kasus kerumunan pada Ahad dini hari kemarin. Mereka antara lain Haris Ubaidillah, Ali Alwi Alatas, dan Idrus. Polisi tak menahan mereka karena hanya dijerat dengan Pasal 93 UU Kekarantinaan nomor 6 tahun 2018 dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Napi Pembunuhan Vina Mengaku Korban Salah Tangkap Polisi, Berikut Sederet Kasus Salah Tangkap

18 jam lalu

Napi Pembunuhan Vina Mengaku Korban Salah Tangkap Polisi, Berikut Sederet Kasus Salah Tangkap

Eks napi kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016, Saka Tatal, mengaku menjadi korban salah tangkap. Ini deretan kasus salah tangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Cempaka Putih saat Pakai Narkoba

4 hari lalu

Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Cempaka Putih saat Pakai Narkoba

Polda Metro Jaya menangkap tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Maluku Utara yang diduga mengonsumsi narkoba di Cempaka Putih

Baca Selengkapnya

Kasus Produksi Film Porno Siskaeee Telah dilimpahkan ke Kejaksaan, Berikut Kronologinya

5 hari lalu

Kasus Produksi Film Porno Siskaeee Telah dilimpahkan ke Kejaksaan, Berikut Kronologinya

Polisi telah melimpahkan kasus Siskaeee dan 11 tersangka terlibat film porno ke kejaksaan untuk segera disidang. Berikut kronologinya.

Baca Selengkapnya

Petani Asal Subang Kena Tipu Rp 598 Juta Agar Anak Jadi Polwan, Bagaimana Syarat Daftar Polisi Wanita?

5 hari lalu

Petani Asal Subang Kena Tipu Rp 598 Juta Agar Anak Jadi Polwan, Bagaimana Syarat Daftar Polisi Wanita?

Polda Metro Jaya buka suara soal kasus penipuan terhadap petani asal Subang, yang sudah gelontorkan dana Rp598 juta agar anak jadi polwan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Begal Penyerang Casis Polri, 1 Tewas

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Begal Penyerang Casis Polri, 1 Tewas

Para begal motor yang menyerang calon siswa Polri dengan ancaman pidana penjara maksimal paling 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

6 hari lalu

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

Setiap bulan, pabrik narkoba skala rumahan di Citeureup Kabupaten Bogor ini disebut dapat memproduksi narkotika hingga ribuan tablet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

6 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

6 hari lalu

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

8 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

8 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya