LBH Jakarta Desak Pemerintah Berikan Vaksin Covid-19 yang Aman dan Gratis
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 15 Desember 2020 16:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak pemerintah memberikan vaksin Covid-19 secara gratis bagi seluruh warga. Kepala Advokasi LBH Jakarta Nelson Nikodemus Simamora mengatakan vaksin Covid-19 itu juga harus dipastikan keamanan dan efektivitasnya.
"Proses pengadaan vaksin juga harus transparan dan bebas dari korupsi," kata Nelson melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 15 Desember 2020.
Menurut dia, setelah tidak berdaya dalam melakukan 3T (testing, tracing, treatment) dan protokol kesehatan 3M (#memakai masker, #mencuci tangan, #menjaga jarak), kegagalan mengelola persoalan vaksin Covid-19 akan berakibat penanganan wabah semakin amburadul. Sebabnya saat ini pemerintah tidak memiliki kejelasan dan target kapan wabah Covid-19 di Indonesia berakhir.
"Sementara jumlah orang yang terinfeksi semakin menjulang tinggi dari hari ke hari dan menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi di Asia Tenggara," ujarnya.
Sebelum mengikuti negara lain yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19, LBH Jakarta meminta pemerintah memperhatikan tiga hal.
Pertama, vaksin Covid-19 harus aman. Saat ini timbul keraguan karena vaksin yang telah diterima minggu lalu dari Sinovac baru akan keluar hasil uji klinisnya pada Januari 2021 dan baru tuntas pada Mei 2021. "Sedangkan pemerintah sudah memboyong vaksin padahal belum lulus uji klinis."
Kedua, vaksin harus efektif mencegah virus.
<!--more-->
Ketiga, vaksin harus gratis untuk setiap orang dan diprioritaskan terlebih dahulu untuk kelompok terpapar dan rentan seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang berinteraksi dengan banyak orang.
Pemerintah juga harus mendorong transfer teknologi dalam proses pembuatan vaksin Covid-19 agar dapat diproduksi di dalam negeri secara massal dan murah tanpa perlu mencari lagi ke mancanegara. Namun yang terjadi kini sudah mengarah ke komersialisasi vaksin, di mana pemerintah menyatakan 75 juta orang harus melakukan vaksinasi mandiri dan hal ini disambut oleh berbagai rumah sakit yang sudah membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Wagub Riza Patria Pastikan DKI Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahun Depan
Menurut LBH Jakarta, tidak sulit menjadikan vaksin Covid-19 gratis karena selama ini pemerintah juga sudah menghabiskan sejumlah anggaran untuk subsidi gaji pekerja/buruh dan UMKM serta bantuan sosial. "Banyak negara juga menggratiskan vaksin seperti AS, Jerman, India, Kanada, dan negara-negara lainnya," ucapnya.