5 Fakta Seputar Kondisi Rizieq Shihab di Tahanan Polda Metro Jaya

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Desember 2020 04:50 WIB

Gestur Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Ahad dini hari, 13 Desember 2020. Rizieq tampak mengangkat kedua ibu jarinya saat menuju mobil tahanan. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir empat hari sudah pentolan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab atau Rizieq Shihab mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya resmi menahan Rizieq pada Ahad dini hari, 13 Desember 2020. Dia ditahan dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November 2020.

Mendekam empat hari di balik jeruji, kondisi Imam Besar FPI itu diketahui salah satunya dari secarik surat yang dia kirimkan ke keluarga. Berikut adalah sejumlah fakta soal kondisi Rizieq saat ini di tahanan.

1.Tempat Penahanan

Polisi menahan Rizieq di rumah tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dia ditahan untuk 20 hari sampai 31 Desember 2020. “Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, di narkoba,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono di Polda, Ahad, 13 Desember 2020.

2. Sel Khusus

Advertising
Advertising

Rizieq menempati sel yang terpisah dari tahanan lain. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Rizieq ditahan di sel sendiri. Yusri mengatakan pengecekan kesehatan dilakukan secara berkala karena kondisi pandemi Covid-19. "Pemeriksaan (kesehatan) kami lakukan terhadap tahanan-tahanan lain juga karena di masa Covid-19 kayak begini kami harus sedikit agak lebih intens," kata dia.

3. Surat

Dari tahanan, Rizieq mengirimkan secarik surat kepada keluarganya. Dalam surat tulis tangan dengan tinta biru itu, Rizieq mengabarkan kepada istri dan anaknya bahwa kondisinya sehat. "Suratnya benar, tapi kalau mau penjelasan lebih lanjut hubungi keluarganya saja," ujar kuasa hukum Rizieq Shihab, Ichwan Tuankotta saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Desember 2020.

4. Puasa

Kepada keluarganya lewat surat itu, Rizieq juga menyampaikan bahwa dirinya memilih berpuasa setiap hari. Ia juga menolak makanan dari polisi dan meminta keluarganya membawakan makanan setiap menjelang buka puasa dan sahur.

"Setiap hari Aba insya Allah akan puasa, sehingga kirimkan makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa," ujar Rizieq dalam secarik kertas yang dikirimkan ke keluarganya pada Senin, 14 Desember 2020. Kuasa hukum Rizieq, Ichwan Tuankotta membenarkan terkait surat itu.

Rizieq meminta keluarganya tak perlu membawa makanan terlalu banyak. Ia meminta keluarganya membawakan kurma dan susu untuk makan sahur. "Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga dikirimkan teh atau susu di termos kecil," ujar Rizieq.

5. Buku

Selain makanan, dalam suratnya Rizieq meminta keluarganya membawakan buku untuk bahan bacaan. Dia juga meminta dibawakan perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari. "Salam Aba untuk semua umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ, jaga selalu protokol kesehatan. Semoga wabah Corona segera berlalu," kata Rizieq.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

28 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

8 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

19 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya