Polisi Akan Cek Surat Rapid Test Kendaraan Pribadi yang Keluar Jakarta

Senin, 21 Desember 2020 14:07 WIB

Calon penumpang pesawat mengantre saat mendaftar untuk mengikuti tes cepat COVID-19 di area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 20 Desember 2020. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menggencarkan pengecekan surat rapid test para pengendara yang keluar dan masuk Jakarta menjelang libur akhir tahun ini. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengecekan ini serupa dengan yang dilakukan petugas di stasiun kereta dan bandara saat ada penumpang yang akan ke luar kota.

"Untuk kendaraan pribadi angkutan darat ini akan kami laksanakan (pemeriksaan surat rapid test) secara random," ujar Sambodo di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 21 Desember 2020.

Sambodo menjelaskan, jika saat diperiksa oleh polisi pengendara belum melaksanakan rapid test, maka petugas akan melakukan swab antigen. Jika hasilnya positif, Sambodo mengatakan pihaknya akan segera melakukan isolasi paksa terhadap pengendara tersebut ke rumah sakit darurat Wisma Atlet.

"Jadi pelaksanaannya bukan kami putar balikkan, tapi kami melaksanakan pemeriksaan random," kata Sambodo.

Salah satu lokasi yang akan disasar oleh polisi untuk melakukan swab test random adalah rest area. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat untuk tidak pergi meninggalkan Jakarta di saat Covid-19 masih tinggi.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau terpaksa berpergian, silakan memiliki surat hasil swab antigen yang menyatakan nonreaktif," ujar Sambodo.

Baca juga: Operator Terminal Kampung Rambutan Wajibkan Penumpang Rapid Test Mulai Besok

Selain melakukan pemeriksaan surat rapid test terhadap pengendara di jalan tol, Ditlantas Polda Metro Jaya akan berpatroli keliling Jakarta untuk memantau kerumunan masyarakat. Sambodo memastikan pihaknya akan membubarkan kerumunan masyarakat yang melakukan perayaan di malam Natal dan tahun baru 2021.

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

13 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya