Petugas kesehatan menggunakan hazmat beraktivitas di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. Namun vaksin yang digunakan para petugas medis tetap harus menempuh persetujuan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien tanpa gejala yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta bertambah 84 orang pada hari ini.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyampaikan, pasien Covid-19 tanpa gejala yang dirawat di Tower 5 hingga saat ini menjadi 1.124 orang. Jumlah ini terdiri dari 688 pria dan 436 wanita.
"Pasien flat isolasi mandiri 1.124 orang, bertambah 84 orang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Desember 2020.
Data akumulatif pasien tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang terdaftar mencapai 21.337 orang. Menurut dia, angka tersebut merupakan data yang dihimpun dari 15 September hingga hari ini pukul 08.00.
Pemerintah menggunakan istilah pasien flat isolasi mandiri untuk para OTG. "Total 20.018 pasien sembuh dan dua orang dirujuk ke rumah sakit lain," ujar dia.
Sebelumnya, Komandan Lapangan RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan tidak lagi menerimapasienCovid-19baru tanpa gejala.
Menurut dia, keempat tower Wisma Atlet Kemayoran bakal dipakai untuk merawat pasien Covid-19 bergejala. "Karena yang bergejala sudah melampaui batas, sudah di atas 75 persen," kata dia saat dihubungi, Senin, 21 Desember 2020.