Kejar-kejaran Mobil Berujung Kecelakaan Maut di Pasar Minggu, Ini Sebabnya

Sabtu, 26 Desember 2020 20:25 WIB

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, HRH, mengatakan alasannya melakukan kejar-kejaran dan memepet mobil Toyota Innova yang dikendarai Ajun Inspektur Satu (Aiptu) IC. Aksi bak film itu kemudian berakhir dengan kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

"Dari keterangan tersangka HRH, dia mengaku sebelumnya dipukul oleh Aiptu IC di belokan Mampang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Desember 2020.

Insiden pemukulan itu, menurut HRH, terjadi karena IC memotong laju mobilnya di kawasan Mampang pada Jumat siang kemarin. IC dan HRH kemudian sempat cekcok hingga berakhir pemukulan. Usai memukul, IC segera pergi dari lokasi.

Baca juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Hyundai Tersangka Kecelakaan di Pasar Minggu

"Tersangka kemudian mengejar IC dan bermaksud memotong laju kendaraannya," ujar Sambodo.

Advertising
Advertising

Namun saat HRH memotong laju mobil IC, bagian badan mobil Hyundai yang dikendarainya justru menyenggol mobil Toyota Innova yang dikendarai IC. Mobil Innova kemudian terpelanting ke jalur sebelahnya dan adu banteng dengan tiga sepeda motor.

Pinkan Lumintang, salah seorang pengendara sepeda motor, tewas di lokasi usai terhantam mobil Toyota Innova. Selain itu salah seorang korban lainnya yang tertabrak, Dian Prasetyodan, mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan HRH sudah melaporkan tindakan pemukulan IC itu ke Polres Jakarta Selatan. Polisi pun saat ini sedang mengusut kasus pemukulan itu.

Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya memepet mobil IC hingga mengakibatkan kecelakaan maut, HRH ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 311 ayat 5 tentang kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang. Ia terancam pidana penjara 12 tahun dan denda Rp 24 juta rupiah.

Berita terkait

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

11 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

11 hari lalu

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengajukan klaim asuransi kepada Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

12 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

13 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

14 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Arus Mudik Lancar, Balik Tersendat, Kecelakaan Maut sampai Bonus WFH 2 Hari

14 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Arus Mudik Lancar, Balik Tersendat, Kecelakaan Maut sampai Bonus WFH 2 Hari

Lebaran 2024 diwarnai peristiwa penting, mulai arus mudik relatif lancar, namun arus baliknya tersendat sehingga ada kebijakan WFH, kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polri Minta Pengendara Istirahat Tiap 4 Jam agar Kecelakaan Maut di Cikampek Tak Terulang

16 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polri Minta Pengendara Istirahat Tiap 4 Jam agar Kecelakaan Maut di Cikampek Tak Terulang

Polri imbau pengendara mobil istirahat tiap 4 jam agar kecelakaan maut di Tol Cikampek dan Tol Batang tidak terulang saat puncak arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

17 hari lalu

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

Kepolisian menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di KM 370 tol Semarang-Batang

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

17 hari lalu

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut adanya indikasi praktik travel ilegal dalam insiden kecelakaan maut di KM 58.

Baca Selengkapnya