BPTJ Siapkan 5 Rute Bus Menuju Kawasan Puncak Bogor

Rabu, 30 Desember 2020 03:45 WIB

Petugas gabungan melakukan pengcekan hasil rapid test antigen pengendara yang akan menuju Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Desember 2020. Pemerintah Kabupaten Bogor mewajibkan wisatawan yang akan memasuki kawasan puncak untuk menunjukkan hasil negatif rapid test antigen sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Bagi wisatawan yang tak bisa menunjukkan diharuskan menjalani rapid test antigen di posko yang telah disediakan atau memutar balikkan kendaraannya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang guna meminimalisasi kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan, rencana jangka pendek berupa subsidi pembelian pelayanan atau buy the service (BTS).

"Ketersediaan anggaran sudah siap di 2021," kata dia dalam diskusi virtual, Selasa, 29 Desember 2020.

Menurut Polana, penyaluran subsidi diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 9 Tahun 2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum Perkotaan. Pemerintah melalui BPTJ bakal menyubsidi 100 persen biaya operasional kendaraan (BOK) agar standar pelayanan minimal terlaksana.

Subsidi ini memerlukan anggaran Rp 75 miliar. BPTJ telah memetakan lima rute bus cakupan subsidi BTS yang ditargetkan beroperasi pukul 05.00-21.00 WIB.

Advertising
Advertising

Pertama, Terminal Baranangsiang-Tol Ciawi- Simpang Gadog-Rest Area Gunung Mas sepanjang 27,19 kilometer. Kedua, Stasiun Bogor-Kebun Raya Bogor-Jalan Tol Ciawi-Simpang Gadog-R.A. Gunung Mas dengan panjang 29,67 kilometer.

Ketiga, Pasar atau Simpang Ciawi-Simpang Gadog-R.A. Gunung Mas sepanjang 17,79 kilometer. Keempat, Terminal Bubulak-Jalan Tol Sentul Selatan-Jalan Tol Jagorawi-Simpang Gadog-R. A. Gunung Mas sepanjang 39,04 kilometer. Kelima, Cibubur (Harjamukti atau Cibubur Junction)-Tol Jagorawi-Simpang Gadog-R.A. Gunung Mas sepanjang 50, 37 kilometer.

"Lima rute dulu, mudah-mudahan bisa mengurangi macet di jalur Puncak," ucap dia.

Polana melanjutkan, subsidi BTS perlu dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan meningkatkan kinerja lalu lintas. Untuk itu, BPTJ berencana membangun 23 halte di 12 titik dan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO).

Untuk rencana jangka menengah, BPTJ bakal melanjutkan program subsidi BTS dengan skema multiyears apabila berhasil mengurangi kemacetan 15-30 persen. Selain itu, BPTJ mengembangkan jalur alternatif menuju Puncak dan penyediaan park and ride di Cibanon dan Sentul.

Sementara rencana jangka panjangnya adalah melanjutkan pengembangan park and ride dan membangun transportasi umum massal berbasis rel, seperti light rail transit (LRT) atau lainnya.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

12 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

13 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya