Cerita Wisatawan Cekcok dengan Petugas yang Merazianya Mau ke Kawasan Puncak

Kamis, 31 Desember 2020 18:52 WIB

Situasi Puncak Pukul 17.30, terlihat lengang. Beberapa kendaraan yang hendak masuk tidak ada yang lolos dari penyekatan petugas gabungan, yang tidak bisa menunjukan Rapid Antigen langsung diputar balikan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis 31 Desember 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta -Satu keluarga yang hendak berwisata Tahun Baru ke kawasan Puncak terlibat cekcok dengan petugas gabungan di simpang Gadog, karena mereka diminta putar balik.

Sebab diantara keluarga tersebut tidak ada yang bisa menunjukan surat hasil rapid test antigen.

"Alasannya tertinggal, tetap kita putar balik. Kecuali bisa membuktikan (hasil rapid antigen) nya," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda, Kamis 31 Desember 2020.

Baca juga : Petugas Putar Balik Seribuan Mobil Mau ke Jalur Puncak Tanpa Rapid Test Antigen

Satu keluarga sekitar tujuh orang asal Jakarta terlihat cekcok dengan petugas di depan masjid Harakatul Jannah itu, tidak terima kendaraannya diputar balikan. Salah satu ibu-ibu dari keluarga tersebut protes kepada petugas, karena keluarga yang lain sudah menunjukan hasil Rapid Test Antigen.

Namun tiga diantaranya tidak bisa menunjukan. "Tertinggal pak, masa saya harus rapid lagi," ucap ibu tersebut kepada petugas penyekatan.

Dengan sabar petugas yang berjaga pun perlahan memberikan penjelasan kepada keluarga tersebut, bahwa peraturan menunjukan hasil rapid antigen itu sudah menjadi ketentuan dan wajib dipatuhi oleh siapapun yang hendak masuk ke kawasan Puncak.

"Sudah jauh hari kita sosialisasikan, siapapun wajib menunjukan hasil rapid antigen. Kalau tidak ya kami putar balikan, kalau mau masuk ya tunjukan surat hasil rapid nya," jawab petugas memberikan pemahaman.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin selaku ketua Satgas Covid Kabupaten Bogor dalam memimpin apel kesiapsiagaan petugas, menegaskan bahwa pengetatan dan wajib menunjukan hasil rapid antigen wajib diberlakukan demi meminimalisir dan mencegah penyebaran wabah saat libur tahun baru.

"Tidak ada perayaan Tahun Baru, kita larang kegiatannya. Jika ada kerumunan dibubarkan, termasuk di hotel dan restoran kalau ada perayaan kita berikan sanksi," demikian ancaman Ade Yasin, Kamis pagi 31 Desember 2020.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

18 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

18 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

19 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

29 hari lalu

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

Berikut ini beberapa tempat ngopi di Puncak Bogor yang bisa Anda kunjungi. Cocok untuk nongkrong bersama teman atau pasangan.

Baca Selengkapnya

Menjelang Hari Raya Nyepi, Pengerupukan Disertai Arakan Ogoh-ogoh

57 hari lalu

Menjelang Hari Raya Nyepi, Pengerupukan Disertai Arakan Ogoh-ogoh

Satu hari sebelum Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindu akan melakukan upacara Mecaru yang disebut Pengerupukan. Mengapa ada arakan ogoh-ogoh?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Truk Alami Rem Blong

24 Januari 2024

Kronologi Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Truk Alami Rem Blong

Berikut kronologi tabrakan beruntun yang terjadi di Jalur Wisata Puncak Bogor, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, pada Selasa, 23 Januari 2024:

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya