PT KAI Catat 40.000 Penumpang Rapid Test Antigen di Stasiun Senen dan Gambir
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 3 Januari 2021 15:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa menyediakan layanan rapid test antigen di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen untuk penumpang kereta jarak jauh.
Menurut Eva, pada periode 21 Desember 2020-2 Januari 2021 terdapat sekitar 40 ribu calon penumpang yang melakukan tes rapid di sana. “Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif tidak diperkenankan berangkat. Biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya hari ini, Ahad, 3 Januari 2020.
Baca juga : Arus Balik Libur Tahun Baru, KAI Ingatkan Masyarakat Persiapkan Perjalanan
Eva menjelaskan, calon penumpang itu akan ditempatkan di area khusus untuk menerima arahan dari tim dokter. Mereka akan melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit, sementara PT KAI akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
PT KAI mewajibkan penumpang kereta mengantongi dokumen rapid test antigen yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 selama masa angkut mudik Natal dan Tahun Baru pada 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. Eva mengingatkan, hasil tes rapid antigen hanya berlaku tiga hari setelah pengetesan.
PT KAI juga menyediakan layanan rapid test antigen untuk penumpang kereta jarak jauh mulai 21 Desember 2020. Harga tes dipatok Rp 105 ribu. Pada 22 Desember lalu antrean tes rapid antigen di Stasiun Gambir sempat membludak.
Adapun PT KAI Daop 1 sepanjang libur Hari Raya Natal dan tahun baru, 18 Desember 2020-3 Januari 2021, telah memberangkatkan 125.131 penumpang dari Stasiun Gambir, Stasiun Senen, serta Stasiun Jakarta Kota. Eva memastikan penumpang yang berangkat dan datang di area Daop 1 Jakarta dalam kondisi sehat.
ADAM PRIREZA