Pemerintah DKI Sambut Baik Kebijakan Pengetatan Kegiatan di Jawa-Bali

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 6 Januari 2021 15:18 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Januari 2021. Tempo/Adam

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang meminta pengetatan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sehubungan dengan pandei Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pilhaknya sudah mempersiapkan hal itu.

“Kemarin Pak Gubernur (Anies Baswdan) sudah memimpin bahkan sudah mengarahkan akan ada pengetatan di DKI Jakarta,” kata Riza di Balai Kota DKI pada Rabu, 6 Desember 2021.

Pemerintah DKI telah menggelar rapat dengan pemerintah pusat. Dalam rapat itu disampaikan perkembangan terkini, seperti kondisi fasilitas kesehatan dan dampak dari libur panjang Natal dan tahun baru 2021. “Ini searah dengan apa yang akan diambil oleh Pak Gubernur DKI,” kata Riza.

Pemerintah DKI berharap ada kebijakan yang terintegrasi antara Ibu Kota dengan wilayah sekitarnya, seperti Jawa Barat dan Banten. Tujuannya agar kebijakan yang diambil oleh wilayah penyangga sejalan dengan DKI. Misalnya, mengenai pembatasan jam operasional dan tempat mana saja yang boleh dibuka.

Riza mencontohkan Pemerintah DKI pernah melarang restoran beroperasi, namun, di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tidak. Alhasil, warga Jakarta beranjak ke wilayah itu untuk makan di restoran dan kembali lagi ke Ibu Kota. “Kami ingin minta periode PSBB-nya disamakan 14 hari sehingga semua kebijakan yang kami ambil bersama terkendali,” ujar Riza.

Advertising
Advertising

Pemerintah pusat memutuskan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejumlah wilayah di Pulau Jawa-Bali yang akan menerapkan pembatasan aktivitas pada rentang waktu 11-25 Januari 2021, salah satunya adalah DKI Jakarta.

Kebijakan itu disampaikan Airlangga seusai menghadiri Sidang Paripurna Kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021. "Pembatasan dilakukan di Provinsi Jawa-Bali karena di provinsi itu memenuhi salah satu dari empat parameter yang ditetapkan," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual hari ini.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

6 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

11 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

14 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

16 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

16 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya