Rumah Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 Januari 2021. ANTARA/M Fikri Setiawan
TEMPO.CO, Cibinong - Rumah pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor dibanjiri karangan bunga duka cita.
Karangan bunga itu berdatangan sejak Ahad malam. Hingga Senin siang, beberapa karangan bunga di antaranya dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ikatan Pilot Alumni SMA 38 Jakarta, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berharap keluarga Kapten Afwan diberi ketabahan setelah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu sore.
"Saya turut berbelasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menimpa 56 penumpang dan kru di Perairan Kepulauan Seribu," kata politisi Partai Gerindra itu di Bogor, Senin 11 Januari 2021.
Bupati Bogor Ade Yasin telah mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Ahad kemarin. Kedatangannya ke rumah pilot Sriwijaya Air, yang tak jauh dari Pendopo Bupati itu, untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga.
"Sebagai Bupati Bogor dan tetangga, ini dekat dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya," kata Ade Yasin.
Bupati Bogor mencatat hanya Kapten Afwan satu-satunya warga Kabupaten Bogor yang ada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu sore itu. "Belum ada info tambahan warga Kabupaten Bogor, tapi saya komunikasi selalu seperti dengan Lanud Atang Senjaya," ujarnya.