Wali Kota Jaksel Marullah Matali Terpilih Jadi Sekda DKI, FJB: Anak Betawi

Kamis, 14 Januari 2021 21:04 WIB

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meninjau stand Suku Dinas Kesehatan dalam kegiatan simulasi Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Jurnalis Betawi (FJB) mengucapkan selamat atas terpilihnya Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

"Semoga Marullah amanah dan diberi kelancaran dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai sekda di provinsi yang merupakan ibukota Republik Indonesia ini," kata Ketua FJB Ahmad Buchori melalui pernyataan tertulisnya, Kamis, 14 Januari 2021.

FJB mengapresiasi proses lelang jabatan Sekda DKI yang dimulai sejak Oktober tahun lalu. Melalui proses yang digelar secara transparan itu, dapat diketahui bagaimana seseorang dapat terpilih untuk menjabat. "Ada nilai-nilai terukur terhadap kemampuan seseorang sehingga dia dipilih."

Terpilihnya Marullah menjadi Sekda DKI Jakarta, menunjukkan bahwa putra Betawi mampu menduduki jabatan strategis di Pemprov DKI Jakarta.

"Apalagi sebelum Marullah, jabatan sekda juga dijabat oleh anak Betawi lainnya, Saefullah," ujarnya.

Marullah Matali akan menggantikan mantan Sekda DKI Saefullah yang meninggal karena Covid-19 pada September 2020.

<!--more-->

Kabar terpilihnya Marullah telah dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono kepada media hari ini.

Rencananya, Marullah bakal dilantik menjadi Sekda DKI pada Jumat besok di Balai Kota DKI. Pria berusia 55 tahun itu meraih skor tertinggi dalam proses lelang jabatan Sekda DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

Pada tes asesmen kompetensi, anak Betawi ini meraih skor 82,22 dengan bobot 20,56 persen. Pria yang lahir di Pondok Labu, Jakarta Selatan itu, juga meraih skor tertinggi 78,00 dalam tes tertulis pembuatan makalah.

Dalam seleksi tersebut, Marullah bersaing ketat dengan kandidat lain, seperti Sri Hartati (Plt Sekda), Sigit Wijatmoko (Wali Kota Jakarta Utara), Yusmada Faisal (Kepala Dinas Bina Marga), dan Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi).

FJB berharap terpilihnya Marullah menjadi Sekda DKI Jakarta menjadi inspirasi dan mendorong generasi muda Betawi siap berkiprah di pemerintahan tingkat provinsi, bahkan tingkat pusat. FJB menilai orang Betawi mempunyai kemampuan untuk berkiprah di pemerintahan tersebut sehingga eksistensi Betawi sebagai masyarakat inti kota Jakarta tetap terjaga.

Baca juga: BKD Telah Serahkan Tiga Nama Calon Sekda DKI ke Pemerintah Pusat

Marullah Matali telah menjabat Wali Kota Jakarta Selatan sejak 5 Juli 2018. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Alumnus University Islam Madinah Arab Saudi ini juga menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Jakarta (kini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Berita terkait

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

18 hari lalu

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

35 hari lalu

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.

Baca Selengkapnya

Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

49 hari lalu

Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

Penguatan terhadap suku Betawi dan asetnya bisa diformulasikan untuk mencari kekhususan pada RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

22 Februari 2024

Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

Budaya Betawi disebut terpinggirkan pada masa Orde Lama dan Baru sebab pemerintahnya cenderung menonjolkan keberagaman etnis, bukan budaya lokal.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Bantah Tudingan Sekda DKI Soal Punya 2 Rumah dan Mobil

4 Februari 2024

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Bantah Tudingan Sekda DKI Soal Punya 2 Rumah dan Mobil

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon menyebut tudingan Sekda DKI Joko Agus Setyono itu sebagai kezaliman.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

2 Februari 2024

Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

Tidak hanya Furkon, Sekda DKI menyebutkan beberapa warga eks Kampung Bayam yang menempati HPPO memiliki motor bahkan mobil.

Baca Selengkapnya

Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

1 Februari 2024

Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

Ada 646 KK yang di dalamnya sudah termasuk Furkon telah menerima ganti untung penggusuran Kampung Bayam untuk dibangun Stadion JIS.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Musisi Betawi: Seniman Dapat Apa?

15 Januari 2024

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Musisi Betawi: Seniman Dapat Apa?

Musisi Betawi Muhammad Amrullah alias Kojek merespons soal kebijakan Pemprov DKI menaikkan tarif sewa gedung pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Pantun Jawara Betawi Saat Timnas AMIN Gelar Gelar Training of Trainer Relawan

27 Desember 2023

Pantun Jawara Betawi Saat Timnas AMIN Gelar Gelar Training of Trainer Relawan

Jawara Betawi meramaikan acara ToT atau Training of Trainer Relawan Timnas AMIN di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria

Baca Selengkapnya