Sejumlah pekerja sedang melakukan bedah rumah, di Jalan Cilincing Lama I RT 13 RW 03, Jakarta, 7 Juli 2017. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI melaksanakan program bedah rumah bagi warga tidak mampu, dengan mekanisme pembiayaan dari perusahaan swasta melalui program CSR. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provisni DKI Jakarta memberikan bantuan bedah rumah layak huni bagi 31 rumah warga Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko meresmikan penyerahan rumah layak huni bagi penerima manfaat bedah rumah Baznas (Bazis) DKI Jakarta itu di Jalan Warakas V Gang i, Kecamatan Tanjung Priok. Program bedah rumah untuk 31 rumah itu telah selesai dikerjakan selama 2020.
"Sekecil apa pun bantuan yang diberikan pasti mempunyai manfaat," ujar Sigit di Tanjung Priok, Ahad, 17 Januari 2021. Pada tahun ini, program renovasi rumah akan dikembangkan lagi dengan target 61 rumah tidak layak huni.
Seorang penerima bedah rumah, Muhammad Ujang (63) puas setelah rumahnya direnovasi melalui program Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
"Saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada semuanya yang sudah memberikan hadiah hunian layak seperti ini. Mudah-mudahan rumah ini memberikan keberkahan bagi keluarga saya dan semua orang," kata Ujang.
