Peran 15 Tersangka Pemalsu Dokumen Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Selasa, 19 Januari 2021 10:01 WIB

Petugas melayani calon penumpang pesawat saat mengikuti tes cepat COVID-19 di area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 20 Desember 2020. Syarat PCR test dan rapid test antigen diperlukan untuk memastikan penerbangan yang sehat khususnya jelang Natal dan Tahun Baru 2021. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Tangerang- Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra mengatakan 15 tersangka komplotan pemalsu dokumen Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan dengan motif mencari keuntungan di tengah pandemi Corona. "Profesi mereka bermacam-macam dan berbagi peran," ujar Adi Ferdian, Senin, 18 Januari 2021.

Sindikat pemalsu dokumen kesehatan Covid-19 yang telah beraksi sejak Oktober 2020 ini melibatkan 15 tersangka. Mereka bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, terdiri dari petugas keamanan, petugas validasi, calo tiket hingga petugas parkir. Mereka menerbitkan ratusan surat negatif swab PCR dan Antigen palsu yang dijual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per lembar.

Berikut peranan para tersangka yang telah meraup Rp 500 juta lebih dalam bisnis dokumen kesehatan covid-19 palsu dalam waktu tiga bulan ini:


* Mhj, 36 tahun, mantan personel keamanan Angkasa Pura Propertindo

Mencari orang yang memerlukan surat kesehatan untuk proses penerbangan tanpa melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan dengan tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,1 juta dan per surat palsu. Ia mendapatkan keuntungan Rp 250 ribu per surat palsu.


M alias A, 53 tahun, calo tiket

Perantara dari tersangka 1 kepada tersangka 3 sehingga tersangka 1 mendapatkan surat kesehatan sebagai syarat untuk terbang dan diserahkan kepada calon penumpang pesawat. Ia mendapatkan Rp 225 ribu per surat palsu.


Z A P,
22 tahun, calo tiket

Perantara antara tersangka 2 dan tersangka 4 dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 225 ribu per surat.


*DS alias O, 23 tahun, eks relawan validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta

Membuat surat keterangan hasil negatif Swab atau PCR palsu dengan menggunakan laptop dan printer. Jatahnya Rp 200 ribu per surat.


U alias B, 22 tahun, pegawai fasilitas Rapid Test Kimia Farma di Terminal 2 Bandara Soetta.

Membuat soft copy surat keterangan hasil negatif swab dalam bentuk PDF yang dikirimkan, digunakan dan dicetak oleh tersangka 4 atau DS


AA, 32 tahun, relawan validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta.

Memberikan fasilitas berupa tempat kepada tersangka 4 yang sudah memiliki laptop dan printer untuk mencetak surat kesehatan palsu dari beberapa Instansi kesehatan.


*U alias U, 21 tahun, petugas keamanan Terminal 3, Angkasa Pura Propertindo (APP).

10 kali mengantarkan surat keterangan hasil negatif Swab PCR palsu antara 29 Desember 2020 sampai Januari 2021. Ia mendapat imbalan Rp 50 ribu per surat.

*YS, 23 tahun, relawan validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta.

Advertising
Advertising

Mengantarkan surat keterangan hasil negatif Swab PCR palsu.


*SB, 21 tahun, pekerja fasilitas Kesehatan Farma Lab di Terminal 3

Mengantarkan amplop yang diberikan oleh D S yang berisi Surat hasil negatif Swab PCR palsu


*S, Karyawan PT Lion Air bagian services wheel chair / kursi roda

Mencari orang yang memerlukan surat kesehatan untuk penerbangan tanpa melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan dan mendapat keuntungan Rp 50 ribu per surat


*S alias C, 48 tahun, calo tiket Di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.


Pencari penumpang yang memerlukan surat kesehatan untuk penerbangan tanpa melalui mekanisme pemeriksaan Kesehatan dan pemesan kepada tersangka 4. Ia mendapat Rp50 ribu per lembar.


IS, 42 tahun, protokol sipil instansi pertahanan

Memesan kepada DS Alias O untuk membuat surat Swab antigen Covid-19 untuk dijual ke lima penumpang yang akan terbang melalui Bandara Soekarno Hatta

*C Y Alias S, 35 tahun pemilik Restoran Konro

Memesan dan menggunakan surat Rapid Test sebanyak 13 kali untuk keperluan pribadi dan keluarganya saat melakukan penerbangan melalui Bandara SoekarnoiHatta


RAS, calo tiket di Terminal 2

Pencari orang yang memerlukan surat kesehatan Covid19 tanpa melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan sekaligus memesan. Ia menadapat Rp 100 ribu per surat.


PA, 24 tahun, protokol pegawai harian lepas instansi keamanan

Pencari orang yang memerlukan surat kesehatan untuk penerbangan tanpa melalui mekanisme Pemeriksaan Kesehatan dengan sekaligus memesan dengan keuntungan Rp 100 ribu per surat.


Polisi menjerat para tersangka dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan dan atau Pasal 14 Ayat (1) Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan atau Pasal 263 dan atau Pasal 268 KUHPidana Pasal 93 jo Pasal 9 Ayat (1) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. "Dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," kata Adi Ferdian.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

15 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

16 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya