Dinas Sumber Daya Air Targetkan Banjir Surut Enam Jam Saat Hujan Ekstrem

Rabu, 20 Januari 2021 21:16 WIB

Ilustrasi banjir rob menggenangi permukiman. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf menargetkan banjir surut dalam enam jam sesuai arahan Gubernur DKI Anies Baswedan, meski hujan ekstrem melanda.

"Sekarang kami lihat banjir dan genangan di beberapa lokasi sudah surut bahkan kurang dari satu jam," kata Juaini saat dihubungi, Rabu, 20 Januari 2021.

Juaini menuturkan banjir di DKI bisa disebabkan oleh tiga faktor yakni hujan, rob dan kiriman dari hulu. Hujan dengan intensitas lebih dari 150 milimeter, kata dia, bisa dipastikan bakal menyebabkan banjir di Ibu Kota.

"Sebab kapasitas drainase di DKI hanya bisa menampung air sekitar 100-150 milimeter. Di atas itu pasti terjadi banjir."

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berusaha memitigasi banjir jika hujan melebihi daya tampung drainase di DKI. Salah satunya adalah membangun sumur resapan. Pemerintah DKI telah membangun 5 ribu titik sumur resapan di lima wilayah kota administrasi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pemerintah DKI juga tengah membangun sumur olakan yang lebih besar dari sumur resapan. "Kami juga mengeruk waduk hingga kedalaman empat meter melalui program gerebek lumpur. Itu bisa memaksimalkan resapan air," ujarnya.

Pemerintah pun menyiapkan 478 unit pompa stasioner di 178 lokasi untuk menyedot air. Belum lagi dengan tambahan 19 pompa mobile dan 65 pompa apung yang dimiliki Dinas SDA. "Dengan berbagai upaya itu kami berharap genangan dan banjir bisa surut sesuai target pemerintah enam jam setelah hujan reda."

Baca juga: Antisipasi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Mitigasi Banjir

Pemerintah DKI, kata Juaini, sudah melaksanakan apel siaga untuk penanggulangan bencana banjir di Ibu Kota, menyusul peringatan dini potensi hujan ekstrem karena La Nina. Dinas SDA pun telah menyiagakan 8 ribu personel untuk penanggulangan bencana banjir tahun ini. "Pasukan kami sudah siap di lapangan dan sekarang juga sudah turun membersihkan saluran mikro, makro dan PHB (penghubung)."

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

10 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

11 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya