Kasus Covid-19 Menanjak Terus, RSD Wisma Atlet Mulai Seleksi Pasien yang Dirawat

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 22 Januari 2021 13:30 WIB

Tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah keterisian tempat tidur perawatan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta sudah melebihi 80 persen akibat terus melonjaknya kasus Covid-19 dari hari ke hari.

"Di Wisma Atlet kapasitasnya sudah melebihi 80 persen per hari ini," kata Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kol Laut (K) dr Tjahja Nurrobi dalam keterangannya pada bincang-bincang mengenai kesiapan rumah sakit yang dipantau di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.

Dia mengungkapkan penambahan pasien kasus baru di RSDC Wisma Atlet pada Kamis malam kemarin sebanyak 350 orang, sementara yang keluar atau telah berhasil pulih hanya 185 orang.

Untuk diketahui, saat ini RS Darurat Wisma Atlet sudah tidak lagi menampung pasien Covid-19 tanpa gejala dan mulai menyeleksi pasien yang dirawat dilihat berdasarkan tingkat keparahan gejala.

Baca juga: Keterisian Ranjang Pasien Covid-19 Masih 90 Persen, Depok Mau Dirikan RS Darurat

Advertising
Advertising

Tjahja mengatakan pihaknya sudah memprediksikan akan ada kenaikan jumlah kasus pasca libur panjang akhir tahun yang berpengaruh pada peningkatan keterpakaian tempat tidur di RS Wisma Atlet.

Oleh karenanya sejak Desember 2020 RS Wisma Atlet telah menambah 90 ruang rawat menengah, 27 ruang HCU, dan 12 ruangan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

Namun apabila jumlah kasus positif Covid-19 semakin meningkat, Tjahja mengatakan akan melakukan penambahan ruangan rawat lebih banyak.

"Apabila kasus terus meningkat, kita akan menyiapkan Wisma Atlet Pademanagan di Tower 8, 9, dan 10," kata Tjahja. Dia menyebut perlengakapan peralatan untuk ruang perawatan termasuk HCU dan ICU pun sudah disiapkan untuk gedung Wisma Atlet Pademangan.

Untuk saat ini jumlah personil yang bertugas di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebanyak 2.600 orang dengan rincian 2.300 tenaga kesehatan dan 300 orang tenaga nonkesehatan.

Tjahja menyebut SDM kesehatan merupakan salah satu yang diwaspadai mengingat ketersediaan dan keterbatasan personil yang ada. "Tenaga kesehatan kita tetap minta ke Kementerian Kesehatan untuk menambah. Akan tetap kita tingkatkan sesuai dengan jumlah peningkatan kasus Covid-19," kata Tjahja lagi.

ANTARA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

13 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

17 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

17 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

18 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

33 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

35 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Paskah dan Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

37 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Paskah dan Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

PT KAI menambah jumlah perjalanan KA Jarak Jauh untuk mengantisipasi lonjakan Paskah dan long weekend pada periode 29-31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya