Siaga Banjir, Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi di Kalimalang
Reporter
Tempo.co
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 23 Januari 2021 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar simulasi penanggulangan bencana banjir di Kalimalang, Cipinang Melayu, Sabtu, 23 Januari 2021.
"Simulasi antisipasi banjir dilakukan di Cipinang Melayu, karena di sini termasuk daerah langganan banjir. Maka kita lakukan simulasi dan antisipasi sekaligus evakuasi korban banjir," kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, seperti dikutip laman resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu.
Anwar mengatakan simulasi penanggulangan bencana digelar secara gabungan melibatkan sekitar 200 personel unsur tiga pilar. Dengan simulasi ini, Anwar berharap semua pihak terkait saat terjadi bencana bisa langsung bertindak sesuai dengan prosedur. "Mereka tak lagi bingung dan tak saling menunggu atau saling mengandalkan satu sama lain," kata Anwar.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Minta Kesiagaan Warga Atas Potensi Banjir
Dalam simulasi tersebut digunakan lima perahu karet untuk mengevakuasi warga Cipinang Melayu yang kebanjiran. Para korban kemudian dibawa ke pengungsian.
Dalam simulasi itu petugas juga mengantisipasi adanya korban banjir yang diduga terpapar Covid-19. Petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Korban banjir juga disiapkan makanan siap saji dan minuman yang disiapkan oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Unit ini menyiapkan dapur umum dan tenda pengungsian di lokasi tersebut. Petugas tagana juga menyiapkan kursi roda untuk evakuasi warga korban banjir yang tak bisa jalan sendiri usai diturunkan dari perahu karet.
Anwar mengatakan, saat terjadi banjir, personel yang dikerahkan bisa mencapai 2.000 lebih. Mereka terdiri dari jajaran pemerintah kota dan didukung TNI/Polri.
Ia mengatakan karena masa pandemi, maka penanganan pun berbeda. Saat ada pengungsi korban banjir dari lansia, orang tanpa gejala Covid-19 harus dipisah agar tidak terjadi penyebaran virus Corona.
Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan jajaran Pemkot Jakarta Timur dan Kodim untuk membantu warga korban banjir. "Kami ikut identifikasi daerah mana saja yang rawan banjir. Kami juga turunkan tim kesehatan," kata dia.