Kasus Covid-19 Banten Tembus 25.000, Gubernur Wahidin Halim Imbau Jaga Keluarga

Rabu, 27 Januari 2021 07:59 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim Mendampingi Presiden RI Jokowi dalam peresmian pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) di Jalan Raya Anyer KM 123, Cilegon, Banten, Desember 2019 lalu. (dok Pemprov Banten)

TEMPO.CO, Tangerang -Gubernur Banten Wahidin Halim kembali mengimbau kepada masyarakat Banten untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terkait kasus Covid-19 sudah mencapai 25.000.

Menurutnya, kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan turut berperan penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya mengingatkan ulang kepada warga Banten, tetap disiplin protokol kesehatan di rumah, di jalan, maupun di mana saja," seru Wahidin Rabu 27 Januari 2021.

Wahidin Halim mengingatkan juga bahwa saat ini sudah 25 ribu warga Banten terpapar Covid-19. Bahkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 pernah mencapai 520 kasus. Hingga saat ini, yang meninggal sudah mencapai 780 orang.

Baca juga : Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Begini Perjalanan Virus Corona di Indonesia

Gubernur Wahidin mengatakan saat ini rumah sakit di Provinsi Banten nyaris penuh. Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota sudah menyiapkan hampir 4.000 tempat tidur., "Kondisi rumah sakit saat ini sudah hampir penuh,"ujar Wahidin.

Advertising
Advertising

Wahidi juga mengatakan meski pemerintah saat ini mampu menyiapkan rumah sakit, namun memiliki keterbatasan jumlah tenaga kesehatan. Sehingga akan menjadi masalah kalau tidak didukung oleh kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Sekarang klasternya bukan hanya dari perkantoran dan tempat-tempat berkumpul, tapi juga dari rumah tangga. Oleh karena itu, harus ada kepedulian untuk saling menjaga, saling melindungi dan saling menghormati,"kata Wahidin Halim lagi.

Wahidin juga mengimbau agar kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan keramaian untuk dipertimbangkan kembali untuk terlaksananya disiplin protokol kesehatan.

"Corona bisa ditangani kalau semua ikut ambil bagian, mulai dari lingkungan keluarga disiplin melaksanakan protokol kesehatan,"kata Wahidin.

Terkait vaksin Covid-19, Wahidin juga mengungkapkan, dari target 46 ribu vaksin untuk tahap pertama ini saat ini baru mencapai 6.000 yang penggunaannya terbatas untuk para tenaga kesehatan.

Terkait kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Banten merilis per 25 Januari 2021, di Provinsi Banten untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) tersedia 192 tempat tidur, terpakai 183 (95 persen ). Untuk ruang perawatan tersedia 3.021 tempat tidur, terpakai 2.636 (87 persen ). Sedangkan untuk rumah singgah tersedia 914 tempat tidur, terpakai 799 (87 persen).

AYU CIPTA

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

9 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

19 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

27 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

32 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

38 hari lalu

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

39 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya