Wagub DKI Minta Dukungan Menteri Sandiaga Soal Hotel Jadi Fasilitas Isolasi
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 28 Januari 2021 09:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi dukungan penyediaan hotel sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien Covid-19 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta, juga Pak Gubernur dan warga Jakarta berterima kasih kepada Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang selama ini memberikan dukungan," kata Riza dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Januari 2021.
Pada Rabu malam, 27 Januari 2020, Riza bersama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno meninjau tempat isolasi terkendali di Twin Plaza Hotel. Riza berharap pemerintah daerah dan pusat terus berkolaborasi untuk memberi dukungan mengatasi wabah Cobid-19 di Ibu Kota.
Salah satunya kolaborasi yang bisa dilakukan adalah melalui peningkatan penyediaan fasilitas akomodasi atau hotel sebagai tempat isolasi terkendali di Jakarta, sebagai upaya antisipasi pertambahan kasus.
Sejak pandemi tahun 2020, pemerintah pusat telah menyediakan Wisma Atlet dan 17 Hotel sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19. Pemerintah pusat melalui Kemenparekraf bersama Kemenkes RI telah menyediakan fasilitas isolasi terkendali hingga pembiayaannya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, DKI Tambah RS Rujukan Covid-19
"Sebanyak 12 Hotel sebagai tempat akomodasi para tenaga kesehatan yang memang belum diperkenankan pulang ke rumah. Kemudian lima hotel menjadi tempat isolasi mandiri bagi OTG (orang tanpa gejala)," ujarnya.
Riza berharap fasilitas isolasi bisa terus ditambah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. "Pak Gubernur juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat, agar bisa membantu meningkatkan fasilitas (isolasi terkendali)," ujarnya.
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan menyambut baik kolaborasi antara pemerintah pusat dan DKI hingga pihak terkait lainnya dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Jakarta. Ia menegaskan pemerintah pusat akan terus meningkatkan kolaborasi serta memberikan dukungan dengan menambah tempat penginapan atau hotel sebagai tempat isolasi terkendali.
"Untuk tahun 2021 ini, sementara pembiayaan dikelola oleh BNPB. Namun ke depan, pembiayaan akan ditanggung kembali oleh Kemenpekraf dan Kemenkes RI."
Selain itu, Kementrian Pariwisata juga masih menunggu data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Pemprov DKI dan Kemenkes, terkait kebutuhan tempat isolasi mandiri terkendali. Setelah data itu dikaji, Kemenprakraf bakal mulai menghitung dan memastikan pemberian dukungan akomodasi untuk nakes dan isolasi mandiri.
"Kemenparekraf akan terus meningkatkan jumlah bantuan penanganan Covid-19. Semoga dengan satu kolaborasi yang kolosal ini kita bisa atasi COVID-19," ujar Sandiaga.
Ketua Umum PHRI Hariadi Sukamdani menyatakan hal yang senada. Ia menyatakan apresiasi atas kerja sama yang solid dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Jakarta. PHRI, kata dia, akan terus mendukung, khususnya terkait penyediaan akomodasi atau fasilitas hotel sebagai tempat isolasi terkendali.
Hariadi pun menyatakan PHRI siap menyuplai hotel dengan fasilitas yang layak dan protokol kesehatan yang baik untuk isolasi terkendali bagi para tenaga kesehatan dan warga Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori gejala ringan atau tanpa gejala.
"Seperti harapan Pak Wagub DKI, semoga di 2021 ini karena melihat angka yang OTG naiknya sangat luar biasa, kami dari Hotel sudah siap, berapa pun yang dibutuhkan sebetulnya kami siap," kata Hariadi.