TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan terakhir, sebanyak lima berita menjadi viral dan sempat menghebohkan masyarakat. Tak cuma itu, rasa penasaran masyarakat juga membuat berita-berita tersebut menjadi paling populer.

Baca:
Berita Terkini Vaksinasi Covid-19, Negara Miskin Baru Bagikan 55 Dosis

Berikut ini merupakan lima berita terpopuler yang Tempo rangkum untuk pekan terakhir di bulan Januari 2021.

1. Bentrok antarormas di Apartemen Cengkareng

Bentrokan di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat terjadi pada Jumat, sekitar pukul 14.00. Akibat bentrok antarormas itu satu orang terluka.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo mengatakan bentrokan itu melibatkan dua organiasasi masyarakat (ormas). Namun, Ady masih enggan menyebut nama ormas itu. "Belum teridentifikasi dengan jelas," kata Ady saat dikonfirmasi, Sabtu, 30 Januari 2021.

Ormas itu dilibatkan oleh kedua kelompok yang berselisih mengenai pengelolaan apartemen. Keduanya adalah Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dan pengelola Apartemen City Park.

2. Wanita timpa pejalan kaki saat lompat dari apartemennya
<!--more-->
2. Wanita timpa pejalan kaki saat lompat dari apartemennya

Insiden seorang perempuan tewas loncat dari Apartemen Green Bay, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 25 Januari 2021 membuat heboh warga. Penyebabnya, seorang perempuan lainnya tertimpa saat tubuh korban tewas menyentuh lantai ground floor.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Seorang korban berinisial S (46) tewas di lokasi kejadian. Ia diduga melompat dari ketinggian lantai 25 Tower C Apartemen Green Bay.

"Di Apartemen Green Bay Tower C. Korban (tewas loncat) ada satu, tapi satu lagi ketimpa," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah saat dihubungi.

Perempuan yang jatuh dari Tower C Apartemen Green Bay dilaporkan meninggal di lokasi. Sedangkan perempuan yang tertimpa korban tewas mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Akhirnya dia (korban yang tertimpa) mengalami luka, makanya kami bawa ke rumah sakit," terang Ardyansyah.

3. Pembubaran kerumunan di syuting Ikatan Cinta
<!--more-->
3. Pembubaran kerumunan di syuting Ikatan Cinta

Kepala Polisi Sektor Megamendung Ajun Komisaris Susilo mengatakan pihaknya membubarkan syuting sinetron Ikatan Cinta di kampung Cidadap, Desa Pasir Angin pada Rabu, 27 Januari 2021. Susilo mengatakan pembubaran kegiatan syuting sinetron yang tengah naik daun itu karena terjadinya kerumunan warga yang ingin melihat proses syuting dan melihat idolanya secara langsung.

Pembubaran syuting film yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka itu dilakukan bersama Muspika Megamendung. “Kita juga lakukan penegakan PPKM dan pengetatan di lokasi syuting,” kata Susilo.

Polsek Megamendung juga mewajibkan pihak produksi sinetron itu membuat pembatas atau penghalang di area syuting. Rumah produksi juga diminta menambah petugas keamanan di lokasi agar kerumunan tidak kembali terjadi. “Kami juga meminta mereka melakukan rapid test antigen secara berkala,” kata Susilo

4. Percobaan penusukan Imam Masjid di Depok
<!--more-->
4. Percobaan penusukan Imam Masjid di Depok

Percobaan penusukan terhadap Imam Masjid bernama Prinadi, 60 tahun, terjadi pada Kamis subuh, 28 Januari 2021. Beruntung hal itu tak terjadi karena pelaku terpeleset sebelum menusuk korban.

"Jadi dia lagi ngaji, menunggu datang waktu solat subuh lalu dihampiri dari belakang oleh pelaku, tapi dia terjatuh waktu lagi ngangkat senjatanya," ujar Kapolsek Cimanggis Komisaris Agus Khoeron.

Tak lama setelah pelaku jatuh bersama pisaunya, korban segera lari ke arah anaknya yang berada di depan masjid. Pelaku kemudian segera ditangkap oleh warga sekitar. "Warga langsung geger," kata Agus.

Pelaku yang bernama Ismail itu kemudian segera dilaporkan warga ke polisi. Petugas yang datang ke lokasi segera membawa pria itu ke Polsek Cimanggis. Polisi kini sedang memeriksa kejiwaan pelaku ke psikiater untuk mengetahui waras atau tidaknya pelaku.

5. Penggerebekan pabrik masker ilegal di Bekasi
<!--more-->
5. Penggerebekan pabrik masker ilegal di Bekasi

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Balaidesa, Jatiasih, Kota Bekasi yang dijadikan pabrik kosmetik ilegal. Saat digrebek pada Jumat lalu, polisi menyita puluhan kilogram bahan baku kimia untuk pembuatan masker ilegal dengan berbagai merek tersebut, seperti Ochini, Galaskin, Acon, NHN, dan Youra.

"Total ada 12 tersangka yang kami tangkap dalam penggerebekan ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Bekasi, Jumat, 29 Januari 2021.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Yusri mengatakan pelaku utama dalam kasus ini yang berinisial CS sudah memproduksi kosmetik ilegal itu sejak tahun 2018. Maskernya pun laris manis dengan puluhan reseller.

"Pengungkapan pertama kasus ini terhadap satu reseller dulu yang kami tangkap di Bekasi Kota juga. Kemudian dikembangkan dan ketemulah pembuatannya itu di sini," kata Yusri.

Yusri mengatakan masker dibuat para tersangka menggunakan bahan kimia berbahaya. Mereka juga meracik masker tersebut dengan takaran asal dan tanpa ada arahan dari ahli. Namun dalam kemasannya, para tersangka mengklaim bahwa masker dibuat dengan bahan alami. Simak berita terpopuler lainnya di Tempo.co.

M JULNIS FIRMANSYAH