Rumah Sakit Dibanjiri Pasien Covid-19, Epidemiolog: Dicegah Sejak di Hulu

Selasa, 2 Februari 2021 04:17 WIB

Warga menunjukkan aplikasi layanan Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit (Siranap RS) pada telepon pintarnya di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan Siranap RS yang dapat diunduh secara gratis dan diakses melalui situs resmi Kemenkes untuk pencarian informasi ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 di rumah sakit seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan pasien Covid-19 sejak di hulu. Caranya adalah mencegah penularan Covid-19 dengan memperkuat protokol kesehatan 3T dan 3M.

"Kalau tidak, pasien Covid-19 membanjir, tidak akan selesai-selesai," kata dia saat dihubungi, Senin, 1 Februari 2021.

Dia menyebut, lamban laun RS rujukan Covid-19 tak mampu menampung pasien yang membutuhkan perawatan medis. Hal itu mengingat banyaknya penduduk di Indonesia dan berpotensi terinfeksi virus corona.

Menurut dia, pemerintah bisa saja memanfaatkan sejumlah gedung yang tak terpakai, tapi sebatas untuk mengisolasi pasien bergejala ringan. Sementara pasien bergejala sedang hingga berat tetap membutuhkan perawatan di rumah sakit.

"Yang saat ini penting penambahan kapasitasnya di rumah sakit yang ada, terutama melibatkan rumah sakit swasta," kata epidemiolog itu.

Advertising
Advertising

Penambahan pasien Covid-19 di Jakarta dan daerah penyangganya terus terjadi setiap hari. Di Ibu Kota saja, dalam sehari pasien yang terinfeksi Covid-19 naik 2-3 ribu orang. Ketersediaan ruang ICU dan isolasi pun kian menipis.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengingatkan pemerintah DKI tak bisa hanya mengandalkan fasilitas kesehatan yang ada.

Baca juga: 5 Rumah Sakit Swasta Diproses Jadi RS Rujukan Covid-19, DKI: Sudah Terima Pasien

Dia membeberkan laporan Dinas Kesehatan DKI pada 24 Januari 2021 bahwa total pasien Covid-19 yang diisolasi di rumah sakit mencapai 6.954 orang, padahal tempat tidur isolasi hanya 8.055 unit. Itu berarti ketersediaan tempat tidur telah terisi 86 persen. "Kalau kita terus andalkan fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit, tentu tidak lama lagi akan kolaps," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

9 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

23 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

14 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya