Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengunjungi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu malam, 9 Januari 2021. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Kodam atau Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman melakukan sidak penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tiga titik transportasi publik mulai dari Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun MRT Bundaran HI, dan ke Stasiun KRL Manggarai, Senin, 1 Februari 2021.
Menurutnya sebagian besar penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di tiga titik itu sudah berjalan sesuai dengan standar prosedur pencegahan COVID-19.
"Rata- rata (warga) sudah sadar menggunakan masker. Karena di beberapa tempat yang tadi saya lihat sudah ada ketentuan-ketentuan yang digariskan sesuai ketentuan pengelola baik di MRT maupun stasiun KRL sehingga masyarakat otomatis mematuhi," ujar Dudung saat diwawancarai di Stasiun Manggarai.
Meski sebagian besar sudah mematuhi protokol kesehatan, Dudung mengatakan masih menemukan masyarakat yang menjalan protokol kesehatan tidak sesuai standar khususnya dari segi penggunaan masker.
Masyarakat itu pun ditegur dan diberi edukasi oleh petugas dari Kodam Jaya agar mengikuti penggunaan masker sesuai aturan di masa pandemi Covid-19.
Dalam sidaknya, Dudung pun ikut membagikan masker kepada masyarakat yang menjadi penumpang MRT dan KRL yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Ia pun membagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan masker pengganti jika masker sebelumnya terasa sudah tidak nyaman.
"Kami pun tadi menyediakan masker untuk mereka yang tidak punya dan (menyediakan) masker untuk berganti," kata Dudung.
Dudung mengharapkan agar masyarakat dapat terus menjaga penerapan protokol di Ibu Kota mengingat angka kasus COVID-19 saat ini sudah mencapai 3 kali lipat dari akhir 2020.
"Peningkatan Covid-19 ini sudah 3 kali lipat. Biasanya sehari 1000 sehari, sekarang sudah mencapai 3000. Wisma Atlet sudah penuh, rumah sakit demikian. Oleh karenanya dimanapun kalian berada tetap patuhi protokol kesehatan. Untuk kesehatan kita bersama, jangan merugikan orang lain," Pangdam Jaya menegaskan.
