Edukasi Warga, Lurah Pegadungan: Kucing Bukan Binatang untuk Dikonsumsi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 Februari 2021 07:45 WIB

Ilustrasi kucing. Lolchat.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Pegadungan, Jakarta Barat Adith Pratama bersama polisi dan TNI mendatangi lokasi kejadian pembunuhan kucing oleh salah seorang warga Jalan Jambu Air.

Mereka memberi edukasi kepada masyarakat di sekitar lokasi itu bahwa kucing bukan untuk dikonsumsi.

Sebelumnya, warga Jambu Air dihebohkan dengan pengungkapan kasus pembunuhan kucing untuk konsumsi karena dipercaya bisa mengobati penyakit asma oleh salah seorang penduduk di sana.

"Dari pihak kelurahan bersama Tiga Pilar dan RT serta RW melakukan edukasi bahwa kucing bukan binatang untuk dikonsumsi dan ada aturan di kepolisian jika membunuh binatang peliharaan," ujar Lurah Adith Pratama di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Warga Kalideres Diduga Bunuh Kucing Buat Dimakan

Advertising
Advertising

Adith mengatakan pihaknya juga meminta petugas Puskesmas dan dokter hewan dari Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) setempat secara khusus mengedukasi suami pelaku pembunuh kucing yang mengidap asma.

Petugas tersebut mengedukasi warga tersebut bila daging kucing tidak bisa menyembuhkan asma. Selain itu, imbauan juga diberikan kepada warga tersebut untuk berobat ke Puskesmas jika mengalami asma.

"Selebihnya kami dari pihak kelurahan menghimbau agar RT, RW terkait dan warga sekitar agar jangan ada kekerasan terhadap binatang peliharaan, dan jangan ada lagi kasus serupa," ujar dia.

Adith mengatakan perkembangan mengenai kasus hukumnya, sepenuhnya diserahkan pada Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

Polsek Kalideres membenarkan sempat menangkap seorang perempuan warga Jalan Jambu Air, yang diduga membunuh kucing untuk dikonsumsi.

Kepala Unit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Anggoro Winardi mengatakan pihaknya mendapat laporan tersebut pada Sabtu, 30 Januari 2021, dan telah menangkap warga yang diduga memakan daging kucing tersebut.

Temuan tersebut sempat membuat heboh warga sekitar, kemudian menjadi viral di sosial media. Anggoro mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku membunuh kucing-kucing berpemilik dan kucing liar di sekitar Kampung Maja RT08/02 Pegadungan, Kalideres untuk mengobati suaminya dari penyakit asma.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

7 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

10 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

13 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya