Satu Bulan, DKI Terima Rp 191 Juta Hasil Denda Pelanggar PSBB

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Februari 2021 14:10 WIB

Satuan Polisi Pamong Praja DKI melakukan patroli dan operasi pengawasan kepatuhan protokol kesehatan di sejumlah tempat, 12 Januari 2021. Dok: Satpol PP DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Jakarta menerima dana Rp 191.350.000 hasil pembayaran denda pelanggar PSBB selama 11 Januari hingga 3 Februari 2021. Namun, jika dihitung sejak 5 Juni 2020 hingga 3 Februari 2021, nilai denda PSBB sudah mencapai Rp 5,9 miliar.

Dari infografis yang diunggah akun Twitter resmi Satpol PP DKI @SatpolPP_DKI, dana sebesar Rp 191 juta itu berasal dari pelanggar PSBB dari tiga kategori, yaitu masker; perkantoran, tempat usaha, industri; dan restoran/rumah makan, kafe.

Untuk kategori masker, jumlah pelanggar selama hampir sebulan terakhir mencapai 48.524 kasus. Sebanyak 47.341 di antaranya dijatuhi sanksi kerja sosial. Sementara 1.183 sisanya dikenai denda. Total nilai denda dari pelanggar masker ini adalah Rp 175.350.000.

Baca juga: Anies: Lahan Pemakaman Disiapkan tapi Fokus Utama Tekan Penularan Pandemi

Selanjutnya untuk kategori perkantoran, tempat usaha, industri, jumlah yang ditindak tercatat sebanyak 8.846 unit. Sebanyak dua di antaranya dikenai denda, 1.010 diberikan teguran tertulis, dan 46 dihukum penghentian sementara operasionalnya selama 3 x 24 jam. Sementara 7.788 unit di antaranya tidak ditemukan pelanggaran. Adapun nilai denda yang didapat dari kategori ini sebesar Rp 2 juta.

Advertising
Advertising

Dari kategori restoran/rumah makan, kafe, jumlah yang ditindak sebanyak 11.090 unit. Sebanyak 11 tempat dijatuhi sanksi denda, 156 dihukum berupa penghentian sementara kegiatan usaha, serta 1.338 dibubarkan dan diberi teguran tertulis. Sementara 9.585 unit di antaranya tidak ditemukan pelanggaran. Adapun nilai denda yang didapat dari kategori ini sebesar Rp 13 juta.

Kemarin Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman menggelar acara Jakarta Bermasker.

"Jika saya boleh bersaksi di sini, saya pernah merasakan jauh lebih tidak nyaman karena terkena COVID-19 dan itu jauh lebih tidak nyaman karena terkena COVID-19, dan itu jauh lebih tidak nyaman. Intinya kita mengenakan masker masih lebih nyaman daripada terkena pandemi tersebut," kata Anies dalam acara tersebut di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

Saat ini Jakarta masih berada di masa PSBB yang akan berakhir pada 8 Februari 2021. Belum diketahui apakah Anies Baswedan akan memperpanjang lagi PSBB.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

21 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya