Jokowi Terapkan PPKM Mikro, Wagub DKI Sebut Jakarta Punya WPK Sejak Juni

Selasa, 9 Februari 2021 08:04 WIB

Warga menutup pagar akses masuk wilayah RW 07 Kecamatan Tambora, yang merupakan wilayah zona merah COVID-19 di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta berencana untuk melakukan PSBL atau Pembatasan Sosial Berskala Lokal yang akan membatasi pergerakan warga di wilayah zona merah COVID-19 di tingkat RT/RW. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengawasan di tingkat rukun warga (RW) yang menjadi wilayah pengendalian ketat atau WPK, seiring PPKM Mikro yang diterapkan Presiden Jokowi. PSBB Jakarta telah diperpanjang hingga 22 Februari 2021 sesuai PPKM Mikro.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengetatan di level mikro sebenarnya telah dilaksanakan di Jakarta sejak Juni 2020. "Kami juga sudah membuat, mengeluarkan, membagikan, buku panduan terkait Kampung Siaga dan sebagainya," kata Wagub DKI di Balai Kota, Senin, 8 Februari 2021.

Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan wilayah pengendalian ketat atau WPK setelah mencatat ada zona merah Covid-19 di 67 rukun warga (RW). Data RW zona merah ini diperbarui pada 28 Januari 2021 yang dapat diakses di laman corona.jakarta.go.id.

"Kami membentuk yang kami sebut dengan Kampung Siaga, Kampung Aman, Kampung Tangguh. Bahkan seluruh RT RW di Jakarta telah terbentuk Satgasnya sejak tahun lalu bulan Juni."

Pemerintah DKI juga telah melibatkan tokoh masyarakat hingga aparat keamanan untuk membatasi orang keluar masuk di RW yang masuk WPK. Pengetatan itu dilakukan dengan cara membatasi pintu masuk di RW yang masuk daftar WPK.

<!--more-->

Pemerintah juga menyediakan wastafel atau hand sanitizer serta rutin berpatroli. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan rutin di kawasan WPK.

Advertising
Advertising

Meski telah melakukan pengawasan di tingkat mikro, penularan Covid-19 di Ibu Kota terlihat masih tinggi. Wagub DKI mengatakan penularan Covid-19 sulit dikendalikan karena Jakarta menjadi pusat interaksi tertinggi di Indonesia. "Orang yang datang dari luar negeri dari dalam negeri ya transit di Jakarta."

Selain itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, perdagangan, dan semua kegiatan usaha ada di Jakarta. Sehingga tingginya interaksi itu membuat potensi kerumunan yang juga tinggi. "Maka potensi penyebaran juga tinggi."

Temuan kasus Covid-19 di DKI selalu menjadi paling tinggi karena menjadi provinsi yang paling banyak melakukan pengetesan. Angka pengetesan di DKI, telah melebihi 13 kali lipat dari standar organisasi kesehatan dunia atau WHO. "Di Jakarta dalam penanganannya kami menigkatkan 3T, diantaranya adalah testing. Karena testingnya tinggi kalau Covid-19 nya ada yang memang kelihatan," ucapnya.

Baca juga: Perpanjangan PSBB Jakarta Ikuti Pelonggaran PPKM Mikro Pemerintah Pusat

Sesuai dengan PPKM Mikro, dalam penerapan PSBB Jakarta yang berlaku hingga 22 Februari mendatang, sektor usaha dilonggarkan menjadi 50 persen kapasitas, work from home juga dari 75 persen menjadi 50 persen. Jam operasional pusat belanja hingga restoran juga diperpanjang hingga 21.00.

Berita terkait

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

59 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

19 Desember 2023

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

Gibran belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

25 Oktober 2023

Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?

Baca Selengkapnya

Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

8 Juni 2023

Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

Hingga saat ini, BB TNBTS masih membatasi kuota wisatawan di Gunung Bromo sebesar 75 persen.

Baca Selengkapnya

Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

17 Mei 2023

Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

Luhut Pandjaitan kembali dapat jabatan baru dari Jokowi sebagai ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

4 Mei 2023

Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang selama setengah jam untuk berbincang dengan para pedagang.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

1 Mei 2023

Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

Momen Idul Fitri ini bisa menjadi titik balik dari tekanan pandemi Covid-19 bagi UMKM dan sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

22 April 2023

Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan inti dari Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah lebih dari sebagai momentum saling memaafkan.

Baca Selengkapnya

Panen Cuan Lebaran

20 April 2023

Panen Cuan Lebaran

Lebaran menggairahkan banyak sektor. Mulai dari perhotelan hingga transportasi. Masa panen cuan, usai paceklik pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya