Helena Lim Dapat Vaksin Lebih Awal, Riza Patria Janji Cari Tau Alasannya

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 9 Februari 2021 15:42 WIB

Dari keterangan Kasudinkes Jakarta Barat, Helena Lim membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang syarat mendapatkan vaksin jatah nakes. Namun netizen mempertanyakan pekerjaan Helena dan status kepemilikan di apotek dan apakah diperbolehkan mendapatkan vaksin jatah gratis tahap awal. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengecek mengapa selebgram Helena Lim bisa mendapat vaksinasi Covid-19. Riza mengaku belum mengetahui apa alasan Helena mendapat vaksinasi lebih awal.

“Apa memang sengaja minta diundang sebagai figur untuk membantu mensosialisasikan atau ada faktor lainnya, saya belum tau. Nanti kami cek lagi,” kata Riza Patria di Balai Kota pada Selasa, 9 Februari 2021.

Baca: Helena Lim Terima Vaksin Covid-19, Sudin Kesehatan: Dia Bekerja di Apotek

Dalam video yang viral, Helena Lim yang dijuluki Crazy Rich PIK itu mendapat vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk bersama tiga temannya pada 2 Februari 2021. Mereka mengatakan ingin segera bepergian ke luar negeri seusai mendapat vaksin itu.

Influencer Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta mengecam keras tindakan itu. Menurut dia, Helena bukan tenaga kesehatan, orang yang berisiko tinggi, atau tinggal di zona merah Covid-19.

Advertising
Advertising

"Kalau benar hal ini terjadi, saya bakal menuntut penjelasan dari Pemerintah DKI dan Kemenkes," ujar Tirta saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Februari 2021.

Tirta mengatakan saat ini vaksin Covid-19 jumlahnya terbatas dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan atau nakes. Jatah untuk influencer sudah diberikan pada 13-14 Januari 2021 disertai publikasi yang terbuka.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan vaksin Covid-19 belum diberikan kepada masyarakat umum. "Vaksin belum untuk umum, tetapi baru pada tenaga kesehatan dan pelayan publik sesuai instruksi pemerintah," kata Kristi seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

Ia menjelaskan, saat divaksin, Helena Lim membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang. Apotek, kata Kristi merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

11 hari lalu

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

27 hari lalu

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

27 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya