Pemprov DKI Mau Revisi RPMJD, Fraksi PKS: Pertahankan Program Kesra

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 13 Februari 2021 16:33 WIB

Suasana rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi meminta Pemprov DKI tetap memprioritaskan program untuk kesejahteraan masyarakat dalam rencana revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI tahun 2017-2022.

Dalam revisi RPJMD itu, ada beberapa program yang yang bakal direvisi di antaranya target Ok Oce, rumah DP nol rupiah dan beberapa lainnya yang sampai sekarang seret realisasi.

"Jadi kami tetap minta skala prioritas. Untuk yang bersentuhan dengan kesra dipertahankan," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat, 12 Februari 2021.

Suhaimi menuturkan revisi Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2018 tentang RPJMD memang memungkinkan. Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini banyak program yang sudah dicanangkan terhambat karena terfokus pada penanganan pagebluk Covid-19.

"Secara umum bisa direvisi. Apalagi kondisi Covid-19 yang tidak diduga membuat rencana yang sudah dibuat banyak yang terhambat," ujarnya.

Advertising
Advertising

PKS pun mendukung revisi tersebut melihat kenyataan di lapangan membutuhkan adanya penyesuaian target. Sebagai contoh target membangun 14 ribu hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah mesti disesuaikan. "Kebutuhan hunian bagi MBR dibutuhkan, tapi akan ada penyesuaian," ujarnya.

Baca juga : Kios JakPreneur di Jalan Sudirman, Komisi B DPRD: Jangan Apriori Sebelum Melihat

Menurut Suhaimi, realisasi hunian bagi masyarakat MBR masih sangat rendah. Hal ini dikarenakan adanya kendala teknis hingga proses pembelian yang membutuhkan proses verifikasi data berlapis.

Ia berharap setelah target disesuaikan Pemerintah DKI membuat terobosan pembangunan dengan menggandeng pihak swasta.

Pemprov DKI, kata dia, bisa menyerahkan pembangunan ke pihak swasta dengan tawaran mendukung proses perizinannya. "Jadi buat skema baru agar pembangunan cepat terlaksana dan beri support kepada swasta dalam pembangunannya."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

13 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

20 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya