Tolak Relaksasi PPnBM Kendaraan Bermotor, Aktivis: Pemerintah Memang Tak Peduli

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Senin, 15 Februari 2021 15:10 WIB

Ilustrasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis dari berbagai organisasi seperti B2W Indonesia, Greenpeace Indonesia, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, dan Rujak Center for Urban Studies menyayangkan sikap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyetujui relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM kendaraan bermotor.

Para aktivis mendesak pembahasan aturannya dibatalkan. Langkah itu dianggap berkebalikan dengan komitmen pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan.

"Malah semakin menegaskan bahwa pemerintah memang tak peduli kepada upaya mengatasi sebab-sebab rusaknya lingkungan, kehidupan kota yang semakin tak manusiawi serta berpusat pada kendaraan bermotor, dan tingginya angka korban kecelakaan di jalan," bunyi pernyatan pers B2W Indonesia dan kawan-kawan, Senin, 15 Februari 2021.

Dalam siaran pers itu, kendaraan bermotor dinyatakan sebagai sumber emisi gas beracun terbesar. Mereka mengutip data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang menunjukkan bahwa transportasi darat menyumbang 75 persen emisi. Selain itu, penelitian Vital Strategies dan Institut Teknologi Bandung menyatakan bahwa 32-57 persen PM 2,5 berasal dari kendaraan bermotor. PM 2.5 atau partikulat berukuran 2,5 mikron atau kurang itu dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Kronologi Pembebasan PPnBM Mobil Baru, Sempat Ditolak Sri Mulyani

Advertising
Advertising

"Data Global Alliance on Health and Pollution tahun 2019 juga menunjukkan polusi udara merupakan penyebab 123 ribu kematian dalam setahun," bunyi kutipan pers itu.

Di samping mengotori udara, gas kendaran bermotor juga dianggap menimbulkan krisis iklim yang saat ini sedang berlangsung. Melalui Paris Agreement yang telah diratifikasi melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016, Indonesia disebut telah berkomitmen ikut mengurangi emisi gas itu hingga 29 persen pada 2030.

"Tapi janji ini hanya bisa dipenuhi jika ada tindakan-tindakan drastis. Meningkatkan jumlah penjualan mobil jelas tak termasuk di dalamnya," kata para aktivis.

Para aktivis tak menampik jika pelonggaran pajak mobil mungkin bisa meningkatkan produksi dan menggairahkan industri otomotif yang berguna bagi perekonomian di masa pandemi, seperti klaim Airlangga. Namun menurut mereka, berapa pun nilai uang yang dihasilkan dari kebijakan itu, tida akan sebanding dengan kerugian yang timbul akibat pembiaran negara terhadap kehidupan masyarakat yang tergantung dengan kendaraan bermotor.

"Dispensasi pajak itu pun bersifat elitis serta diskriminatif, tak adil untuk sektor ekonomi yang lain, yang lebih berpeluang menggerakkan ekonomi tanpa menimbulkan dampak negatif, atau bidang kehidupan yang lebih menyokong pemerataan," kata mereka.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi PPnBM kendaraan bermotor secara bertahap selama 2021. PPnBM akan ditanggung pemerintah untuk kendaraan di bawah 1.500 cc dengan konten lokal 70 persen.

“Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Februari 2021.

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

10 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

14 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

16 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

16 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya