DPRD Setuju Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi, Cuma Layani Kabupaten Bekasi

Senin, 15 Februari 2021 16:34 WIB

Ilustrasi air kran. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Cikarang - DPRD Kabupaten Bekasi menyetujui pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi yang telah menjadi wacana Pemerintah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi sejak 2007.

"Pada dasarnya kami ingin memastikan seluruh tahapan pemisahan aset ini sesuai aturan yang berlaku. Kami setuju dan menyepakati. Kami akan laporkan ke pimpinan dewan sekaligus memberikan rekomendasi tentang persetujuan pemisahan aset ini," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Ani Rukmini di Cikarang, Senin 15 Februari 2021.

Persetujuan pemisahan aset sekaligus kepemilikan perusahaan daerah itu didapat setelah Komisi I mendengarkan pemaparan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, Direksi PDAM Tirta Bhagasasi, dan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi.

Dalam pertemuan itu, dijelaskan tahapan pemisahan aset hingga kesepakatan nilai kompensasi sebesar Rp 155 miliar. Nilai kompensasi itu berdasarkan penghitungan BPKP Jabar serta perundingan yang disepakati unsur kejaksaan dari Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Ani berharap pemisahan aset ini segera terealisasi sehingga ke depan pelayanan air bersih PDAM Tirta Bhagasasi bisa ditingkatkan karena hanya terfokus kepada warga Kabupaten Bekasi saja.

<!--more-->


"Harus segera direalisasikan, sudah terlalu lama. Pemisahan aset ini bisa digunakan untuk melayani warga yang selama ini kekurangan air bersih. Apalagi, kan di beberapa wilayah sering kekeringan jadi dengan tambahan modal dari pemisahan aset ini, akan sangat membantu upaya perluasan cakupan layanan air bersih," ucapnya.

Ani mengatakan dari hasil pemaparan serta aturan yang berlaku, pemisahan aset ini tidak perlu mengubah peraturan daerah yang berlaku. Dengan demikian, prosesnya bisa lebih cepat.

"Jadi, tidak diperlukan pembuatan perda atau revisi perda. Kami juga tidak akan merekomendasikan itu. Rekomendasi kami bahwa pemisahan sudah sesuai sehingga sudah bisa disetujui melalui rapat paripurna," katanya.

Pemisahan aset PDAM ini dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Pemkot Bekasi yang kini telah mendirikan PDAM Tirta Patriot berencana mengambil alih delapan aset berupa kantor cabang PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di Kota Bekasi.

Rencana pemisahan ini sudah digulirkan sejak 2007 lalu, hanya saja belum ada titik temu mengenai besaran kompensasi antara kedua pemerintah daerah. Saat ini, keduanya telah menyepakati pemisahan dengan nilai kompensasi sebesar Rp155 miliar yang wajib dibayarkan Pemkot Bekasi ke Pemkab Bekasi.

<!--more-->


Dengan pemisahan ini, PDAM Tirta Bhagasasi tidak lagi melayani warga Kota Bekasi melainkan akan memperluas cakupan pelayanan air bersih ke seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Gatot Purnomo mengatakan seluruh tahapan telah dilalui oleh kedua pemerintah daerah.

Secara umum, Bupati Bekasi selaku pemilik utama PDAM Tirta Bhagasasi juga telah menyetujui nilai kompensasi, sehingga tinggal menunggu persetujuan DPRD saja.

"Bupati pada intinya sudah menyetujui sehingga kini titiknya sudah sampai di DPRD untuk disetujui. Jika dari hasil komunikasi yang intens dengan Komisi I tentu progresnya positif sehingga diharapkan dapat segera disetujui karena memang sudah cukup lama prosesnya," ucapnya.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Minta Kesiagaan Warga Atas Potensi Banjir

Setelah nilai kompensasi disetujui, kedua pemerintah daerah akan menandatangani kesepakatan pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi. "Nantinya tahapan penandatanganan ini akan dilakukan oleh dua kepala daerah dengan disaksikan BPKP dan pihak terkait. Tentu kita semua berharap tahapan ini segera rampung," kata Gatot.

Berita terkait

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

11 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

28 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

42 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

42 hari lalu

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

43 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

48 hari lalu

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

26 Februari 2024

UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

5 Februari 2024

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

UNRWA memperingati tanpa air bersih, lebih banyak warga Gaza akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.

Baca Selengkapnya