Sempat Dipamerkan Anies Baswedan, Cipinang Melayu Banjir 25 Sentimeter Hari Ini
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 16 Februari 2021 18:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sempat dipamerkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena tidak banjir pada 10 Februari lalu, kini kawasan Cipinang Melayu RW 03 terendam banjir setinggi 25 sentimeter. Banjir Cipinang Melayu itu terjadi akibat hujan deras sejak Selasa subuh.
Sudin Damkar Jakarta Timur mengerahkan tiga unit mobil pemadam beserta 11 personel untuk memompa genangan air.
"Air dari limpahan embung kawasan Lanud Halim. Ketinggian awal kurang lebih 20 - 25 sentimeter," ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Februari 2021.
Gatot menerangkan banjir di Cipinang Melayu terjadi sekitar pukul 08.30. Sampai saat ini pihaknya masih menghidupkan mesin pompa untuk menyedot air dan membuangnya di Kali Malang.
"Ketinggian saat ini sekitar 5 sentimeter di pemukiman warga," kata Gatot.
Pada 9 Februari 2021, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke RW 04 dan 03 kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi di perkampungan yang pernah kebanjiran hingga tiga meter pada Februari 2017.
<!--more-->
Anies memamerkan foto kondisi lingkungan RW 04 Cipinang Melayu pada musim hujan 2017 dan 2021 itu di Instagramnya.
"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," ujar Anies di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
Anies mengatakan salah satu penyebab kawasan tersebut tak diterjang banjir walaupun hujan dengan intensitas tinggi melanda Jakarta, karena terlaksananya program Gerebek Lumpur. Melalui program itu, Anies mengatakan pihaknya mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan, sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
"Kami memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut," ujar Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Bangun Tanggul Permanen di Cipinang Melayu
Anies Baswedan mengatakan kawasan Cipinang Melayu bebas banjir setelah pihaknya mengeruk dan menyiapkan sodetan khusus di Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu, yang aliran airnya turut melewati perkampungan tersebut. Dengan adanya sodetan khusus tersebut, Anies mengklaim air di Kali Sunter dapat dialirkan dan ditahan di waduk terlebih dulu, sehingga volume debit yang dialirkan dapat lebih terkontrol.