Cegah Radikalisme, Kemenag Lebak Bina 240 Penyuluh Agama

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 17 Februari 2021 09:59 WIB

Ilustrasi Radikalisme. REUTERS

TEMPO.CO, Lebak -Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membina sebanyak 240 penyuluh agama atau dai untuk mencegah paham radikalisme, terorisme dan aliran sesat.

"Kami melakukan pembinaan peyuluh agama itu agar memberikan pencerahan tentang ajaran agama Islam yang benar kepada masyarakat," kata Kepala Kemenag Kabupaten Lebak Akhmad Tohawi di Lebak, Selasa malam, 16 Februari 2021.

Para penyuluh agama atau dai itu disebar di 28 Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan di Kabupaten Lebak dan setiap kecamatan masing-masing ditugaskan sebanyak delapan orang penyuluh.

Para penyuluh itu wajib memiliki kompetensi di bidang keilmuan agama Islam, wawasan kebangsaan, peningkatan nasionalisme dan ketahanan nasional.

Kehadiran mereka itu,kata dia, nantinya dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat juga mampu memberikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Mereka diharapkan menyebarkan nilai-nilai agama Islam sebagai agama "rahmatan lil alamin" yang penuh kasih sayang dan saling menghormati dan menghargai di tengah perbedaan.

Sebab, Indonesia adalah negara berideologi Pancasila, juga masyarakatnya memiliki keanekaragaman suku, agama, budaya dan bahasa.

Namun, perbedaan keanekaragaman itu menjadikan kekuatan untuk menjalin persatuan sehingga bangsa Indonesia semakin kuat dan kokoh, katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak sangat moderat sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan baik, meski terjadi perbedaan itu.

Mereka diharapkan juga selalu menyampaikan ajaran Islam dengan benar pada kegiatan pengajian, majelis taklim hingga khutbah Jumat.

Selama ini, keberadaan penyuluh agama bagian garda terdepan untuk memberikan pencerahan pada masyarakat agar tidak terlibat paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama maupun hukum negara.

"Kami yakin dengan optimalnya tenaga penyuluh agama itu memastikan Lebak terbebas dari paham radikal, terorisme maupun aliran sesat," katanya menjelaskan.

Baca juga : Din Syamsuddin Dituduh Radikal, JK: Dia Pelopor Dialog Antaragama Internasional

Ia menyebutkan, jumlah petugas penyuluh agama tercatat 240 orang dan di antaranya sebanyak 16 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 224 non-PNS dan merekan mendapatkan honor sebesar Rp1 juta per bulan per orang.

Persyaratan tenaga penyuluh non-PNS itu memiliki kompetensi serta mampu menyampaikan pembangunan dalam bahasa agama dan memiliki wawasan kebangsaan dan mencintai NKRI.

"Kami yakin Lebak terbebas radikalisme, terorisme dan aliran sesat melalui pembinaan tenaga penyuluh itu," kata Baban.

ANTARA

Berita terkait

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

2 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

4 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

6 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

7 hari lalu

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Digitalisasi regulasi pengawasan ini nantinya akan mengatasi masalah ketimpangan rasio pengawas dengan jumlah madrasah.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

8 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

9 hari lalu

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal mengatakan, ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang berdampak positif. Salah satunya, adanya kenaikan indeks reformasi birokrasi dan integritas.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

11 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

11 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

13 hari lalu

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.

Baca Selengkapnya