Survei Median: Warga Pilih Anies Baswedan karena Pro Islam, Risma Blusukan

Kamis, 18 Februari 2021 12:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Pasar Tanah Abang Blok A menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pedagang, Rabu, 17 Februari 2021. ANTARA/Livia Kristianti

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menduduki posisi tertinggi berdasarkan penelitian lembaga Media Survei Nasional (Median). Hal itu jika Pemilihan Gubernur atau Pilkada digelar saat ini.

Median mencatat keduanya sama-sama dipilih responden karena berkinerja bagus. Faktor lain yang menaikkan elektabilitas Anies adalah religius atau pro islam dan dianggap membawa perubahan. Sedangkan Risma unggul dari aspek blusukan dan cepat tanggap. “Kandidat dipilih karena alasan rasional dan emosional," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman saat dihubungi, Kamis, 18 Februari 2021.

Baca: Pengamat: Anies Baswedan Bisa Kalah dari Risma Jika Pilkada DKI Digelar 2024

Elektabilitas Anies mencapai 42,5 persen. Sedangkan Risma 23,5 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan 400 responden pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga Ibu Kota yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).

Aspek pro Islam masuk kategori alasan emosional responden. Alasan emosional, kata Ade, muncul karena pembelahan politik yang masih terasa. "Dan memang kelompok Islam sebagian besar masih mendukung Anies," ujar dia.


Berikut alasan responden memilih Anies dan Risma:


1. Tri Rismaharini

Kinerja bagus (14,9 persen), blusukan (11,7 persen), cepat tanggap (8,5 persen), tegas (7,4 persen), peduli dan dermawan (7,4 persen), berpengalaman (6,4 persen), partainya PDIP (3,2 persen), satu suku (2,1 persen), perempuan cerdas (2,1 persen), dan berwibawa (2,1 persen).

2. Anies Baswedan

Kinerja bagus (18,6 persen), religius atau pro Islam (11,9 persen), membawa perubahan (5,2 persen), melanjutkan program (3,1 persen), peduli dan dermawan (3,1 persen), cerdas (2,6 persen), dan ramah (2,6 persen).

Advertising
Advertising

Juga karena banjir berkurang, bantuan merata, berpengalaman, program bagus, dan tata kota menarik yang masing-masing mendapat porsi 2,1 persen. Selanjutnya mampu memimpin dan banyak penghargaan sebesar 1,5 persen.

Visi dan misi bagus, adil, disiplin, membangun infrastruktur, pekerja keras dan turun ke masyarakat dengan persentase 1 persen. Anies Baswedan juga dianggap bersih, bijaksana, dan macet berkurang 0,5 persen.

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

14 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya