TEMPO.CO, Jakarta - Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa Kota Bogor pada Sabtu malam, pukul 20.00 hanya 50 sentimeter atau 10 cm di atas normal. Koordinator Petugas Jaga Bendung Katulampa Kota Bogor Andi Sudirman mengatakan angka tertinggi Katulampa hari ini hanya 70 cm atau Siaga IV, pada pukul 05.00 hingga 07.00 pagi.

"Tadi pagi ada hujan gerimis di Kota Bogor, TMA di Bendung Katulampa naik jika ada hujan deras di kawasan Puncak," kata Andi Sudirman ketika dihubungi Sabtu, 20 Februari 2021.

Menurut Andi, TMA di Bendung Katulampa setelah itu berangsur-angsur turun. Pada pukul 08.00 hingga pukul 13.00, tinggi muka air hanya 60 cm.

Berdasarkan data pada laman bpbd.jakarta.go.id, tercatat TMA di Pintu Air tercatat 650 cm pada pukul 05.00 WIB atau Siaga I, akibat hujan yang turun di Jakarta pada dini hari. TMA di Pintu Air Karet hingga pukul 14.00 berangsur-angsur turun menjadi 610 cm, tapi masih berstatus Siaga I.

TMA di Pintu Air Karet, pada pukul 15.00 turun menjadi 600 cm atau Siaga II serta pada pukul 19.00 turun menjadi 580 cm, tapi tetap berstatus Siaga II.

TMA di Pintu Air Angke Hulu, tercatat 305 cm pada pukul 04.00, atau Siaga I, akibat hujan yang turun di Jakarta pada dinihari. TMA di pintu air tersebut naik menjadi 365 cm pada pukul 08.00 dan terus bertahan hingga pukul 19.00 malam ini.

TMA di Sunter Hulu, tercatat 275 cm, atau Siaga I, pada pukul 02:00 WIB, akibat hujan deras yang turun di Jakarta dini hari. TMA naik menjadi 300 cm pada pukul 04:00 WIB dan bertahan hingga pukul 12:00 WIB. Kemudian berangsur-angsur turun menjadi 260 cm pada pukul 19:00 WIB, tapi statusnya tetap Siaga I.

BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya @BPBDJakarta, juga telah menyampaikan peringatan dini, kepada warga DKI Jakarta untuk mewaspadai hujan ekstrem pada dinihari di Provinsi DKI Jakarta pada 20-21 Februari 2021.

Baca juga: Jakarta Sudah Tidak Hujan, Anies Baswedan Sebut Banjir Kini Kiriman dari Depok

Menurut Gubernur Anies Baswedan, banjir Jakarta saat ini tak berkaitan dengan kondisi Bendung Katulampa Bogor, lantaran hujan deras terjadi di sekitar Depok. Pada saat ini kondisi Bendung Katulampa berstatus siaga 4 atau belum ada peningkatan debit air secara signifikan.