LBH Jakarta: Pemerintah DKI Tak Berikan 3 Informasi Publik tentang Banjir

Senin, 22 Februari 2021 16:40 WIB

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. Curah hujan tinggi diperkirakan akan terus melanda berbagai wilayah di Indonesia hingga akhir Februari 2021 atau awal Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta mengingatkan kembali tentang informasi publik yang tidak diberikan Pemerintah DKI sehubungan dengan banjir di Ibu Kota sejak Jumat lalu, 19 Februari 2021. “Kalau soal pemenuhan informasi publik saja sudah tidak sungguh-sungguh, ditanya apa dijawab apa, membuat daftar alat bukti sudah tidak seperti membuat dokumen hukum, bagaimana mau dinilai melayani masyarakat dengan proper?" kata Jeanny dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 22 Februari 2021.

Masalah ini sebelumnya telah digugat oleh LBH Jakarta atas Komisi Informasi DKI Jakarta melalui sengketa informasi publik. Namun menurut pengacara publik LBH Jakarta, Jeanny Silvia Sari Sirait, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta tidak menganggap sengketa ini sebagai bagian dari pemenuhan tanggung jawab mereka terhadap upaya penanggulangan banjir.

Baca: 60 Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Swab Antigen

Jeanny mengatakan sidang ajudikasi dipilih oleh LBH Jakarta sebagai pemohon dan disepakati oleh PPID DKI Jakarta sebagai termohon. Menurut dia, dari 20 informasi publik yang diajukan oleh LBH, terdapat 3 informasi publik yang tidak diberikan oleh PPID DKI Jakarta.

Pertama, dokumen yang menjelaskan hasil evaluasi pemenuhan standar pelayanan minimum penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena dampak bencana banjir. Kedua, dokumen tentang dampak sosial dan ekonomi bagi korban banjir. Ketiga, dokumen yang menjelaskan ganti kerugian yang diberikan bagi masyarakat yang mengalami kerugian pascabanjir.

Jeanny menjelaskan informasi publik ini merupakan pintu masuk pencegahan dan penanggulangan banjir Jakarta agar dapat dilakukan lebih baik lagi. Oleh karena itu, LBH Jakarta mendesak Komisi Informasi DKI Jakarta memeriksa dan mengadili sengketa informasi publik banjir di Ibu Kota dengan netralitas yang setinggi-tingginya.

Advertising
Advertising

"Serta memerintahkan PPID Pemerintah DKI Jakarta segera memberikan informasi publik tertulis," kata Jeanny. Banjir Jakarta pekan lalu menelan lima korban jiwa. Empat korban adalah anak-anak dan satu lainnya lansia 67 tahun. Korban lansia itu terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Tiga dari korban anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain. Sedangkan satu korban anak perempuan berusia tujuh tahun tenggelam di Jakarta Barat.

M YUSUF MANURUNG | ANTARA

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

6 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya