Petugas medis memasukkan dosis vaksin COVID-19 ke dalam jarum suntik untuk diberikan kepada Pedagang Pasar Tanah Abang saat menjalani program vaksinasi COVID-19 massal di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang di blok A, B, F, dan G. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 yang terdiri dari 21 juta lebih lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat telah mendata pedagang pasar yang menjadi target penerima vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Kepala Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang pasar di wilayah itu masih menunggu jadwal.
"Nunggu arahan dari Dinas," ujar Kristy saat ditemui di RSUD Kembangan Jakarta Barat, Selasa, 23 Februari 2021.
Untuk pendataan pedagang pasar tradisional di Jakarta Barat, Kristy mengatakan sudah selesai. Para pedagang tinggal menunggu pelaksanaan jadwal vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan sebanyak 2.816 pedagang Pasar Jaya sudah divaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Diharapkan perekonomian mulai menggeliat kembali melalui transaksi perdagangan yang sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Di hari pertama vaksin kita menembus 1.400 pedagang yang divaksin dan hari kedua juga tumbuh 1.400. Jadi total sudah 2.816 pedagang," katanya.
Di luar dugaan, pada H-1 vaksinasi, antusiasme pedagang luar biasa untuk mengikuti program vaksinasi. "Untuk itu kami tetap berupaya agar pelaksanaannya tetap tertib,” kata Arief dalam seminar bertajuk Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan, pekan lalu.
PD Pasar Jaya mencanangkan sebanyak 30.000 pedagang mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada tahap awal. Selain itu ada petugas kebersihan, petugas keamanan, pengelola pasar dan petugas parkir yang akan ikut divaksin.
Dia mengatakan ditargetkan 53.000 pedagang pasar di Jakarta ikut vaksinasi Covid-19, namun setelah dilakukan sensus, banyak pedagang yang kiosnya sudah tutup sehingga angka terakhir 30.000 orang.