Dari Megaphone hingga Masker, Sarana Tambahan Antisipasi Banjir Dibagi ke 182 RT

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Februari 2021 08:35 WIB

Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Sejumlah pegawai dan warga terjebak dan harus menunggu perahu karet untuk melintas untuk keluar dari lokasi banjir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan berbagai tambahan sarana pendukung untuk mengantisipasi musim hujan dan banjir di Ibu Kota. Sarana tersebut disebarkan ke 182 RT dan 31 RW di 14 kelurahan rawan genangan dan banjir.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan sarana tambahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI dan Bank BRI.

"Kemarin kami distribusikan sarana pendukung tambahan tahap pertama untuk 182 RT dan 31 RW di 14 Kelurahan rawan genangan dan banjir, yaitu berupa meghaphone, senter, ban dalam evakuasi, masker medis, dan masker kain. Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap," kata Sabdo di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Sabdo mengatakan, sarana pendukung menghadapi musim hujan tersebut juga telah didistribusikan kepada Kampung Siaga di lima wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak Kamis, 18 Februari 2021 sampai dengan Sabtu (20/2) berupa perahu jerigen, ban dalam evakuasi, dan masker kain.

Secara lengkap, sarana tambahan untuk mengantisipasi banjir, yang didistribusikan sebagai berikut:

Advertising
Advertising

1. BNPB
- Masker Kain = 51.000 buah
- Perahu karet = 13 unit

2. Baznas (Bazis)
- Perahu jerigen = 37 buah
- Ban dalam evakuasi = 150 buah
- Megaphone = 190 buah
- Senter = 190 buah

3. Bank DKI
- Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat = 33.311 buah
- Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, Lembaga Usaha dan relawan = 611 buah
- Megaphone = 200 buah
- Senter = 200 buah

4. Bank BRI
- Ban dalam evakuasi = 350 buah
- Tenda pengungsi COVID-19 = 4 buah
- Bilik isolasi = 40 buah

5. Donasi
- Masker medis = 51.000 buah

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

10 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

48 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

20 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

20 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya