Gantung Sayuran, Cara Unik Bantu Warga Tangsel Terdampak Pandemi Covid-19

Jumat, 26 Februari 2021 14:06 WIB

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis

Tempo.co, Tangerang Selatan- Warga kampung Cilalung Rt 01 Rw 05, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan punya cara unik untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19. Mereka menggantung sayuran yang bisa diambil gratis bagi siapa saja yang membutuhkan.

"Kami membuat kegiatan sayur gantung ini sudah dari 15 Mei 2020, jadi sudah kurang lebih delapan bulan kegiatan ini berjalan," kata inisiator kegiatan sayur gantung Murniati saat ditemui dilokasi, Jumat 26 Februari 2021.

Menurut Murniati, kegiatan ini dilakukan untuk warga yang terdampak wabah. Ia mengisahkan, awalnya ibu-ibu di lingkungannya berkumpul untuk membantu warga.

"Yang digantung di sini ada bahan baku sayur dan sembako, satu kantong itu isinya macam- macam ada bayam, bumbu- bumbu, kangkung dan macam lainnya. Kegiatan ini kita lakukan satu minggu sekali," ujarnya.

Di saat awal pandemi Covid-19, kata Murniati, di wilayahnya itu banyak penghuni kontrakan yang menganggur setelah terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Advertising
Advertising

"Yang tinggal di sini ada yang profesinya sebagai pedagang, asisten rumah tangga. Awalnya ibu- ibu ini ada lebihan kangkung atau bayam tadinya mau digantung aja, sekarang lebih kita koordinir lagi," kata dia.

Seiring waktu, kegiatan ini pun disambut sangat antusias oleh warga yang terdampak. Awalnya dalam satu minggu hanya 40 kantong sayur, saat ini mencapai 150 kantong.

"Ya Alhamdulillah antusiasnya sangat baik berdasarkan data kita jumlah kantong untuk yang terdampak ini semakin banyak tiap minggunya. Kalau respons pemerintah kota Tangsel belum ada sampai saat ini," kata dia.

Agar tidak terjadi kerumunan, maka warga yang mengambil sayuran gantung itu tidak langsung sekaligus.

"Jadi kalau ada 150 kantong ya tidak semuanya warga datang. Jadi dari malam sudah kami siapkan misalnya 30 kantong, nah nanti mereka yang datang ke sini untuk mengambil. Tentu dengan jaga jarak dan tetap menggunakan masker ya," ujarnya.

Annisa, 38 tahun, warga yang ikut mengambil sayur gantung mengungkapkan bahwa sejak Mei 2020, ia dan suami terkena dampak dari pandemi Covid-19. Annisa dan suami dirumahkan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Ya dari awal Mei 2020 saya ikut ambil sayur gantung ini, sejak pandemi Covid-19 ini saya dan suami dirumahkan jadi dengan adanya sayur gantung ini sangat membantu kami," ujar dia.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

16 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

9 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

9 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

10 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

10 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya