MRT Jakarta dan TransJakarta Teken MoU Pengembangan Layanan Terintegrasi

Selasa, 9 Maret 2021 17:33 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan skybridge di Halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) yang akan terintegrasi antara Stasiun MRT ASEAN dengan Halte TransJakarta CSW tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT MRT Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada hari ini. Nota kesepahaman itu terkait Studi Pengembangan Kerja Sama Layanan Transportasi Terintegrasi bagi Pengguna MRT Jakarta dan TransJakarta.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi, Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Achmad Izzul Waro.

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menjajaki studi pengembangan layanan transportasi terintegrasi dalam skema Jaklingko antara MRT Jakarta dan TransJakarta. "Ke depannya, kedua moda transportasi ini akan mengoptimalkan aplikasi ponsel dalam melayani masyarakat,” kata Muhammad Effendi di Jakarta, Selasa 9 Maret 2021.

Pokok bahasan dalam nota kesepahaman ini mengenai studi skema untuk kerja sama konektivitas first mile-last mile termasuk membangun tempat drop off dan pick up untuk pelanggan MRT Jakarta dalam menggunakan layanan TransJakarta.

Totem yang disiapkan untuk integrasi MRT Jakarta dan TransJakarta terdapat di dua stasiun MRT, yaitu Stasiun Fatmawati dan Stasiun Cipete dengan detail sebagai berikut:

1. Totem Fatmawati dengan rute:
- 6R : Ragunan-Stasiun Fatmawati
- 6H : Lebak Bulus-Senen
- 7A : Lebak Bulus-Kampung Rambutan
- D21: Univ. Indonesia-Lebak Bulus
- S12: Royal Trans Bintaro-Stasiun Fatmawati
- S31: Royal Trans BSD-Stasiun Fatmawati

2. Totem Cipete Raya dengan Rute:
- 1E : Blok M-Pondok Labu

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyambut baik kerjasama dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor transportasi ini, khususnya peningkatan kapabilitas dari sisi platform digital.

TransJakarta telah menerapkan platform digital TIJE yang memberikan layanan pembelian tiket digital, lacak bus secara "real time", lacak rute, dan juga Wi-fi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota di semua halte TransJakarta.

Baca juga: Transjakarta Raih Penghargaan BUMD Terbaik 2021

TransJakarta terus berupaya dan konsisten dalam menciptakan layanan transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan menuju "Intelegent Transport Company". "Tidak hanya secara fisik tapi juga sistem digital pembayaran dan konektivitas ke pihak yang bekerjasama dengan TransJakarta melalui penggunaan teknologi seperti API Management," ujar Sardjono.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

14 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya