Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

Reporter

Antara

Rabu, 10 Maret 2021 20:46 WIB

Ilustrasi Banjir/ ANTARA/FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengadakan rapat koordinasi tentang evaluasi penanganan banjir dengan sejumlah wilayah tetangga, termasuk Kota dan Kabupaten Bekasi, Rabu, 10 Maret 2021. Rapat di Gedung Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu dihadiri Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, serta perwakilan pejabat dari Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta dari pihak BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane).

Anwar mengatakan ada beberapa masalah yang menyebabkan terjadinya banjir di tiga wilayah beberapa waktu lalu. Di antaranya adanya dua pintu air yang menurut pihak BBWSCC tidak bisa dibuka karena rusak. “Tidak adanya pompa, dan terjadinya pendangkalan Kanal Banjir Timur," kata dia.

Baca: Dinas Kearsipan DKI Buka Layanan Restorasi Arsip Rusak di Jakarta Timur

Ia mengakui bahwa masalah administrasi terkadang menjadi salah satu penghambat pemerintah daerah dalam menangani banjir. “Kita tidak bisa mengerjakan di zonanya BBWSCC perlu izin dulu," ujar M. Anwar.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Dicky Irawan, menyambut baik inisiatif Jakarta Timur dalam mengevaluasi pengendalian banjir pada 20 Februari 2021.

“Jika bicara banjir dan saluran tidak bisa dibatasi geografis antar wilayah, memang perlu koordinasi dan kerjasama antar wilayah,” ujar Dicky

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

5 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

8 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

10 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

10 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

12 jam lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

13 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

20 jam lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

1 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya