Pembunuhan Berantai 2 Wanita Bogor, Kenapa Polisi Sebut Mirip Serial Killer?

Jumat, 12 Maret 2021 04:45 WIB

Ilustrasi penusukan. esquire.com

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Polisi Resor Kota Bogor, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, mengatakan awalnya tersangka tidak mengakui aksi pembunuhan berantai itu.

Namun dari hasil pengembangan melalui jejak digital dan bukti yang ada bahwa pelaku sama. "Kita dapatkan keterangan dari 15 saksi dan CCTV. Tersangka tidak melakukan pembunuhan satu kali," kata Susatyo di Kota Bogor, Kamis 11 Maret 2021.

Susatyo menuturkan pembunuhan berantai tersangka MR, 21 tahun, itu terkuak usai polisi melakukan pengembangan dan penyelidikan pada kasus pembunuhan pertama.

Yakni pembunuhan terhadap wanita muda yang mayatnya dibuang tersangka menggunakan kantong plastik.

Advertising
Advertising

Susatyo menyebut penyelidik melakukan pengembangan dan pengejaran tersangka hingga menelusuri ke pelbagai daerah. "Akhirnya pelaku kami tangkap di kosannya di wilayah Depok, pada hari Rabu kemarin," kata Susatyo.

Dalam melakukan aksi kejamnya itu, Susatyo menyebut modusnya melalui media sosial para netizen berprofesi sebagai pedagang online.

Lalu MR mengajak ketemuan korban dan membawanya ke sebuah hotel. Belakangan diketahui adalah lokasi menghabisi korbannya.

Menurut Susatyo, tersangka mengaku tergiur untuk menguasai harta benda milik korban.

Baca juga : Ikut Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor, Ojek Online: jadi Lebih Tenang

"Aksi biadab pelaku ini kami duga berperilaku selayaknya serial film Killer atau pembunuhan berencana," ucap Susatyo.

Susatyo mengatakan atas perbuatan MR dalam 2 pembunuhan, tesangka dijerat pasal UU Perlindungan Anak, dan pasal pembunuhan berencana. Maksimal hukuman adalah mati dan serendahnya MR bakal masuk jeruji besi selama 15 tahun.

Kasus pertama terungkap pada 25 Februari yang berlokasi di Cilebut dengan korban bernisial DP, 17 tahun. Pada kasus kedua yang terungkap pada 10 Maret kemarin dengan korban berinisial AL (23) di Pasir Angin Gadog,

"Adapun hasil tes, tersangka juga positif menggunakan narkoba. Jadi pasalnya bisa berlapis," demikian Susatyo soal kasus pembunuhan berantai tersebut.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

8 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

10 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

14 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

14 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya