Kurangi Ketergantungan ke Bantargebang, 4 ITF Bakal Dibangun di Jakarta

Jumat, 12 Maret 2021 13:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan groundbreaking pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun empat Intermediate Treatment Facility (ITF) di dalam kota untuk mengurangi ketergantungan ke Bantargebang.

Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perumda Sarana Jaya mendapat penugasan untuk membangun empat fasilitas pengelolaan sampah itu di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas LH Jakarta Syaripudin mengatakan empat ITF itu diharapkan dapat mengurangi volume sampah dengan pengolahan berbasis teknologi yang dapat menghasilkan energi terbarukan.

PT Jakpro mendapat tugas untuk membangun I
TF Sunter sebagai pusatnya dan ITF Wilayah Layanan Barat. "ITF Wilayah Layanan Timur dan Selatan berdasarkan Pergub 71/2020 penugasannya kepada Perumda Sarana Jaya,” kata Syaripudin melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 12 Maret 2021.

ITF wilayah layanan barat bakal dirancang mampu mengolah sampah 2 ribu ton per hari dengan efisiensi 80 persen. PT Jakpro akan bekerja sama dengan konsorsium PT Wijaya Karya dan PT Indoplas Karya Energ untuk membangun ITF tersebut. Proses pemilihan mitra dipastikan sudah sesuai dengan prosedur, terbuka, dan transparan.

ITF di wilayah layanan timur dan selatan ditargetkan mereduksi sampah 70-90 persen.

Sedangkan ITF Sunter sebagai pusatnya, mampu mengurangi sampah hingga 2.200 ton per hari dan menghasilkan energi listrik sebesar 35 mega watt.

Dengan empat ITF ini, ketergantungan DKI terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantargebang dapat diminimalisir. “Proyek ini juga mampu menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” kata Syaripudin.

Baca juga: Sebut ITF Membahayakan, ICEL: Bayangkan jika Pemain Persija Keracunan Dioksin

Jumlah sampah Jakarta yang masuk ke TPST Bantar Gebang per hari terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Dinas LH, Jakarta, pada tahun 2014 sebanyak 5.665 ton sampah per hari dikirim ke Bantargebang. Pada tahun 2015 tercatat sebesar 6.419 ton sampah per hari, tahun 2017 sebanyak 6.875 ton sampah per hari, tahun 2018 7.453 ton sampah per hari, tahun 2019 sebanyak 7.702 ton sampah per hari, dan tahun 2020 sebanyak 7.424 ton sampah per hari.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

5 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

6 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

8 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

8 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

10 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

10 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

11 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya